Jatim.GenPI.co - Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengingatkan pemerintah daerah mewaspadai dampak La Nina.
Khofifah mengingatkan peningkatan bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor.
Mantan menteri sosial itu menyebut perlunya mitigasi guna meminimalkan dampak kerugian dan korban dari fenomena La Nina tersebut.
Termasuk juga tentang kesiapan personel, alat dan sarana pendukung, agar tidak gagap jika terjadi bencana.
"Selain apel kesiapsiagaan, mitigasi yang bisa dilakukan adalah dengan membersihkan saluran air dan selokan, pengerukan sungai, pembenahan tanggul sungai, optimalisasi drainase, pemangkasan pohon dan lain sebagainya," ujarnya, Senin (1/11).
Ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk sadar lingkungan.
"Misalkan sungai di wilayah tersebut rawan banjir akibat pendangkalan atau sedimentasi, maka masyarakat sekitar bisa bergotong royong melakukan normalisasi sederhana, menanam pohon di sepanjang daerah aliran sungai, dan sebagainya," tegasnya.
Sebelumnya, BMKG mengeluarkan peringatan dini guna mewaspadai terhadap kedatangan La Nina menjelang akhir tahun ini.
Fenomena La Nina tahun 2021 ini akan berdampak pada peningkatan curah hujan bulanan berkisar antara 20 persen-70 persen di atas normalnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News