KRI Bima Suci Akhirnya Kembali ke Pangkalan Surabaya

03 November 2021 05:00

Jatim.GenPI.co - KRI Bima Suci kembali merapat ke pangkalan Surabaya, Selasa (2/11).

Kapal latih tiang tinggi milik TNI AL itu telah melaut selama 99 hari berkeliling Nusantara sejak 26 Juli 2021.

Kapal tersebut membawa sebanyak 112 orang taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) Tingkat lll Angkatan ke-68.

BACA JUGA:  TNI AL Gelar Doa Bersama 40 Hari Tenggelamnya KRI Nanggala-402

"Saat awal berlayar, KRI Bima Suci membawa 221 personel, yang terdiri atas 90 orang ABK, 19 staf Satlat, dan 112 orang taruna AAL angkatan ke-68," ujar Panglima Komando Armada II Laksda TNI Iwan Isnurwanto.

Dirinya mengaku bersyukur Satgas dan Satlat Kartika Jala Krida (KJK) 2021 kembali lagi ke pangkalan di Surabaya.

BACA JUGA:  Spesifikasi Jempolan KRI Golok-688 Buatan Pabrik Asal Banyuwangi

Pelayaran KJK 2021 ini merupakan ke-5 yang menempuh jarak 10.850 mil laut. Dikomandani Letkol Laut (P) Waluyo, KRI Bima Suci menyinggahi 13 daerah serta tiga pulau terluar Indonesia.

Daerah yang disinggahi yakni, Surabaya, Labuan Bajo, Tual, Jayapura, Raja Ampat, Morotai, Sebatik, Tarakan, Ranai, Sabang, Nias, Cilacap, Bali, dan Surabaya.

BACA JUGA:  Kapal Selam KRI Cakra-401 di Situbondo, Ternyata Lakukan ini

Sedangkan tiga pulau terluar yang dikunjungi adalah Pulau Bras, Pulau Laut dan Pulau Berhala.

Satgas dan Satlat selama pelayaran menjalankan sejumlah agenda, antara lain melatih dan membimbing taruna dalam praktik operasional di kapal, courtesy call kepada kepala daerah, instansi pemerintahan, dan TNI/Polri.

Kemudian, melakukan malam kesenian taruna, pertunjukan Genderang Suling Gita Jala Taruna dan berbagai kegiatan promosi AAL, ziarah dan tabur bunga di taman makam pahlawan.

Lalu latihan bersama unsur-unsur gelar di daerah operasi, dan memberi bantuan sosial kepada satgas pengamanan pulau-pulau terluar dan panti asuhan.

Seluruh kegiatan tersebut, kata Iwan, telah sesuai dengan tujuan pelayaran, yakni melaksanakan navigasi lingkaran besar, navigasi astronomi dan mempraktikkan semua pelajaran profesi dasar matra laut yang didapatkan masing-masing korps.

Gubernur AAL Mayor Jenderal TNI (Mar) Nur Alamsyah mengataakn, pendidikan taruna AAL merupakan bagian membangun sumber daya manusia TNI AL yang tangguh dan profesional. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM