Jatim.GenPI.co - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengingatkan kepala daerah untuk mempersiapkan langkah mitigasi bencana.
"Mitigasi yang bisa dilakukan adalah dengan membersihkan saluran air dan selokan, pengerukan sungai, pembenahan tanggul sungai, optimalisasi drainase, pemangkasan pohon, dan lain sebagainya," ujar Khofifah, Selasa (2/11).
Sebelumnya, BMKG telah mengeluarkan peringatan bencana hidrometeorologi terkait dengan fenomena La Nina.
Karenanya, Khofifah meminta pemerintah daerah untuk gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Ia berharap warga bergotong royong membersihkan lingkungan.
"Misalkan sungai di wilayah tersebut rawan banjir akibat pendangkalan atau sedimentasi, maka masyarakat sekitar bisa bergotong royong melakukan normalisasi sederhana," jelasnya.
Kemudian, penanaman pohon disepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) juga perlu dilakukan.
"Dititik mana butuh support dari pemerintah, maka hal tersebut bisa dikomunikasikan," tegasnya.
Ia menambahkan, peningkatan curah hujan akibat dampak La Nina di tahun ini diperkirakan sebesar 20-70 persen di atas normalnya.
"Dalam menghadapi musim hujan tentunya Kita semua harus mempersiapkan semua sumber daya yang ada," ujarnya.
Terpenting kata mantan Menteri Sosial (Mensos) ini pemanfaatan teknologi terkait cuaca harus benar-benar dimanfaatkan semaksimal mungkin.
"Teknologi perkiraan cuaca, teknologi pemantauan tinggi muka air, kita harus memanfaatkan secara optimal sarana-sarana pengendali banjir yang ada," terangnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News