Jatim.GenPI.co - Pemkot Surabaya tengah menggodok mekanisme pengamanan di lokasi-lokasi keramaian umum saat malam pergantian tahun.
Kendati tidak ada masa cuti libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengaku tetap akan melakukan langkah preventif untuk mencegah kerumunan. "Sekarang sudah diperhitungkan," kata Eri, Rabu (3/11).
Mantan kepala Bappeko Kota Surabaya itu tidak ingin ada lonjakan angka kasus Covid-19 di akhir tahun 2021 dan awal tahun 2022.
Karenanya, pihaknya bakal mengawasi ketat jumlah kapasitas pengunjung di tempat-tempat umum. Mengingat sejumlah kegiatan mulai aktif kembali, serta beberapa tempat umum seperti taman juga telah dibuka.
"Semua harus pakai PeduliLindungi, jumlah (pengunjung) maksimal berapa," katanya.
Eri memastikan jumlah kepastian jumlah pengunjung tetap mengalami pembatasan.
"Insyaallah tetap (sama), masak karena liburan akhirnya ditambah jumlahnya (pengunjung)," tegasnya.
Ia memastikan setiap tempat yang kembali beroperasi semuanya telah melalui tahap assesment dari Satgas Covid-19.
"Pokoknya asesmen lewat ya lewat," jelasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News