Antisipasi Banjir Susulan, Khofifah Minta Segera Evakuasi Warga

06 November 2021 12:00

Jatim.GenPI.co - Banjir bandang yang terjadi di Kota Batu pada Kamis (4/11) berpotensi terjadi banjir susulan, maka dari itu Gubernur Jawa Timur meminta segera evakuasi warga.

"Karena prediksi masih ada hujan susulan, maka diharapkan agar seluruh hunian di bantaran sungai harus segera dievakuasi. Hal ini bertujuan untuk memberikan keamanan dan keselamatan," kata Khofifah melalui keterangan tertulis, Jumat (5/11) kemarin.

Khofifah memastikan bakal melakukan koordinasi dengan Pemkot Batu dan Kementrian PUPR terkait proses rehabilitasi dam rekonstruksinya.

BACA JUGA:  Sempat Padam, PLN Perbaiki Listrik di Kota Batu, Hamdalah

Ia berujar, wilayah terdampak aliran banjir masih bagian dari aliran anak sungai Brantas.

"Kami sudah membahas kaitannya rekonstruksi secara permanen maupun darurat. Untuk darurat kami akan menyiapkan bronjong dan sand bag sesuai kebutuhan," ucapnya.

BACA JUGA:  Blanko KTP-e, Disdukcapil Tulungagung Hentikan Pelayanan, Waduh!

Sementara itu, soal pembersihan material sampah, mantan Menteri Sosial (Mensos) itu telah menginstruksikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur, Dinas Sumber Daya Air serta PU Cipta Karya saling kordinasi agar dapat dipenuhi kebutuhan eskavator dan dump truck.

"Semuanya harus gercep (gerak cepat). bersama-sama untuk memberikan rasa aman dan menjamin keselamatan warga," ujarnya.

BACA JUGA:  Cuaca Jawa Timur Hari ini, Pagi Cerah, Malam Hujan, Prediksi BMKG

Berdasarkan informasi, dampak peningkatan curah hujan di Kota Batu menyababkan meluapnya air Sungai Brantas ke wilayah bantaran yang dilaluinya.

Setidaknya terdapat 6 titik terimbas yang terletak di dua kecamatan, yakni Kecamatan Bumiaji dan Kecamatan Batu.

Di Bumiaji, ada Dusun Sambong dan Dusun Beru di Desa Bulukerto, Desa Sumberbrantas, Dusun Gemulo di Desa Punten dan sekitaran Jalan Raya Dieng Desa Sidomulyo menjadi wilayah terdampak banjir bandang.

Satu wilayah lainnya berada di Jalan Raya Selecta Desa Tulungrejo Kecamatan Batu.

Berdasarkan data yang dihimpun oleh Perusahaan Umum Jasa Tirta I, hujan dihari kejadian adalah 80mm kumulatif yang berlangsung selama 2 jam.

Sedangkan di bagian hulu, terjadi hujan lebih deras lagi dengan nilai 100mm dalam kurun waktu yang sama, mulai pukul 14.00 hingga 16.00 WIB.

Sementara itu, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Brantas Muhammad Rizal berharap upaya perbaikan baik dari daerah resapan air maupun hulu hilir Sungai Brantas hingga ke DAS nya harus segera ditindak lanjuti.

"Ditambah lagi saat ini sudah banyak daerah resapan air yang terbuka. Sehingga tanah menjadi erosi dan membawa material itu dalam banjir. Tentunya kami tidak ingin ini terjadi di Sungai Brantas nya. Karena akan jadi bencana yang lebih besar lagi," imbuhnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM