Banjir Jebol Tanggul di Lamongan, Yuhronur: Tanggap Darurat

07 November 2021 01:00

GenPI.co Jatim - Banjir bandang yang melanda Lamongan pada Jumat (5/11) kemarin membuat tanggul jebol. Bupati Yuhronur Efendi melakukan tanggap darurat.

Ia menuturkan, akibat luapan air tanggul jebol sepanjang 3 meter, dan tujuh titik sleding di area yang berdekatan di wilayah Desa Tambakploso, Kecamatan Turi.

Yuhronur yang sebelumnya melihat langsung kondisi Kali Plalangan, Kecamatan Turi, usai meluap telah memerintahkan segera dilakukan tanggap darurat.

BACA JUGA:  Sambut Hari Pahlawan, Eri Cahyadi Minta ini ke Warga

"Saya memerintahkan kepada OPD terkait, khususnya BPBD dan Dinas PU SDA, agar segera melakukan langkah cepat tanggap darurat banjir,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas PU SDA Lamongan M Jupri mengatakan sebelumnya, telah dilakukan perbaikan tanggul Kali Plalangan di titik Desa Pomahanjanggan dan Desa Bambang, serta di Desa Balun.

BACA JUGA:  Seluruh Korban Banjir di Kota Batu Ditemukan, Hamdalah

Namun, akibat banjir, selain terjadi luapan di Kali Plalangan, juga terjadi banjir di Desa Sendangrejo, Kecamatan Ngimbang, dan Desa Kalitengah, Kecamatan Sugio, yang membuat 36 rumah warga terdampak.

Tak hanya itu, sepanjang 40 meter jalan poros Desa Kalitengah juga mengalami rusak parah.

BACA JUGA:  Cegah Demam Berdarah, Dinkes Magetan Fogging 120 Rumah

Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Lamongan juga telah terjun ke lapangan sesaat setelah kejadian untuk koordinasi dan kaji cepat di lokasi banjir dalam mengantisipsi banjir susulan dengan membersihkan aliran sungai yang bermuara ke Waduk Gondang, Kecamatan Sugio.

Sebelumnya, tercatat tiga titik tanggul jebol akibat banjir bandang yang melanda Kabupaten Lamongan, masing-masing titik tanggul penahan air di Kali Lamong, Kali Mengkuli dan Kali Plalangan. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Fitra Herdianariestianto

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM