CFD Surabaya Kembali Digelar Kembali, Simak Syarat Masuknya

GenPI.co Jatim - Car Free Day (CFD) Surabaya akhirnya kembali digelar, Minggu (7/11).

Hari bebas kendaraan yang pertama kali digelar kali ini berada di Jalan Kembang Jepun.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya, Suharto Wardoyo mengatakan, sejumlah evaluasi CFD akan terus dilakukan.

BACA JUGA:  CFD di Surabaya akan Terhubung dengan QR Code PeduliLindungi

"InsyaAllah untuk minggu-minggu berikutnya nanti (terus) sosialisasi. Jadi kan harus siap membawa handphone untuk memindai barcode PeduliLindungi," ujar kepala dinas yang akrab disapa Anang tersebut.

Dirinya mengaku terus melakukan sosilisasi untuk membiasakan masyarakat terhadap penggunaan aplikasi PeduliLindungi yang akan masuk ke area CFD.

BACA JUGA:  CFD di Surabaya Bakal Kembali Digelar, Catat Jadwalnya

Anang menyebut, tak menutup kemungkinan jika area lokasi pelaksanaan program CFD akan ditambah.

"Sehingga nanti di tempat-tempat atau lokasi seperti ini (di kawasan lainnya) mereka sudah terbiasa (menerapkan PeduliLindungi)," katanya.

BACA JUGA:  Kembang Jepun Lokasi CFD Pertama, Lokasi Lain Tunggu Dulu

Pelaksanaan di Jalan Kembang Jepun, kata dia, akan menjadi parameter dibukanya kegiatan serupa di tempat lainnya.

"Ya paling lambat Desember yang (jalan) Tunjungan itu, tapi kami juga masih lihat November ini bagaimana kondisinya," kata dia.

Sementara itu, Kasi Peningkatan Kualitas dan Penyuluhan Lingkungan Hidup, Dyan Prasetyaningtyas mengungkapkan, total kapasitas maksimal di lokasi CFD Kembang Jepun sebesar 200 orang.

Selain menggunakan perhitungan melalui PeduliLindungi, petugas juga dibekali demgan checker atau alat penghitung.

"Kalau memang jumlah sudah memenuhi kuota 200 ya berarti gak boleh masuk sementara, sampai ada yang keluar baru boleh masuk lagi. Anak harus didampingi orang tuanya. Sama kaya di mal-mal," kata Dyan.

Meski begitu, dirinya mengungkapkan bahwa untuk CFD pertama ini masih sepi pengunjung. "Tapi Kembang Jepun ini relatif sepi," tegasnya. (*)