GenPI.co Jatim - Wilayah Kabupaten Malang masuk kategori PPKM level 2, namun disiplin protokol kesehatan (Prokes) tidak boleh kendor. Terutama pada tempat wisata.
Mengingat di wilayah tersebut, sejumlah tempat wisata sudah mulai dibuka lagi.
Kapolres Malang AKBP Raden Bagoes Wibisono telah berkoodinasi dengan Dinas Pariwisata untuk menerapkan prosedur di beberapa tempat wisata. Salah satunya menerapkan QR Code PeduliLindungi.
"Cara ini digunakan agar kita bisa memantau dan membatasi pengunjung yang datang supaya tidak berkerumun," ucap AKBP Bagoes, Senin (8/11) kemarin.
Lanjutnya, meskipun surat edaran Bupati Malang memperbolehkan tempat wisata buka. Namun pihaknya bersama TNI, Satgas Covid-19 tingkat Kabupaten Malang hingga kecamatan akan melakukan patroli kesehatan.
"Tim gabungan nantinya akan melakukan pemantauan di semua tempat wisata, jika di tempat wisata tersebut belum ada scan barcode, dan tidak melaksanakan aturan prokes yang benar dan belum terdaftar perizinannya. Maka akan kami ambil tindakan sesuai aturan yang berlaku," terang Mantan Kapolres Madiun ini.
Dalam kesempatan yang sama, Kapolres juga menjelaskan terkait operasi yustisi akan tetap dilaksanakan. Karena dinilai masih banyak masyarakat yang tidak mematuhi protokol kesehatan terlebih masih banyak yang tidak memakai masker.
"Masih banyak masyarakat yang belum patuh untuk memakai masker dan juga masih ada kerumunan yang kumpul tidak memakai masker," ungkapnya.
Sesuai arahan langsung Presiden RI Joko Widodo, agar para pimpinan di daerah, tetap waspada dan tidak lengah. Kita harus berusaha keras agar tidak terjadi gelombang ke-3 paparan Covid-19 di wilayah Kabupaten Malang.
"Pak Presiden sudah mewanti-wanti, agar tidak terjadi gelombang ke-3. Karena jika terjadi maka perekonomian juga akan terdampak seperti saat gelombang ke-2 kemarin," lanjut AKBP Bagoes Wibisono. (Bed)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News