GenPI.co Jatim - Pemkot Madiun, membangun tenda dua unit tenda darurat untuk mengantisipasi bencana hidromteorologi yang rawan di wilayah tersebut saat musim hujan.
Wali Kota Madiun Maidi mengatakan dua tenda penanganan darurat tersebut akan didirikan di lokasi rawan bencana, yakni di kawasan Embung Pilangbango dan Bantaran Sungai Madiun.
"Mudah-mudahan tidak terjadi apapun. Jadi memang saya instruksikan tenda dipasang di kawasan Embung Pilangbango dan Bantaran Sungai Madiun karena di daerah itu rawan banjir. Per hari ini dipasang," ujar Wali Kota Maidi, Senin (8/11) kemarin.
Wali Kota Maidi menjelaskan, dua tenda tersebut dilengkapi alat evakuasi penanganan bencana, seperti perahu karet dan bahan-bahan untuk dapur umum.
Tak hanya itu, tenda tersebut juga terdapat personel yang berjaga 24 jam. Dimana pihaknya tidak ingin terjadi musibah baru melangkah.
"Antisipasi genangan air, kita juga punya pompa penyedot yang semuanya siap digunakan sewaktu-waktu jika curah hujan tinggi," kata dia.
Sejumlah tim khusus lintas dinas untuk melaksanakan antisipasi dan penanganan bencana juga dilibatkan.
"Antisipasi perlu kita lakukan. Semua tim diterjunkan. Sehingga, semua sudah siap ketika ada hal-hal yang tidak diinginkan terjadi," tuturnya.
Tim-tim khusus tersebut di antaranya berasal dari Dinas Perkim, Dinas PUPR, BPBD, hingga Dinas Sosial. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News