GenPI.co Jatim - Pemkab Malang terus malanjutkan rencana pembangunan alun-alun di Kecamatan Kepanjen.
DPRD bersama pemkab kembali membahasnya melalui sidang paripurna, Selasa (9/11).
Bupati Malang Sanusi mengatakan, saat ini kajian lokasi yang efektif, efisien, dan tepat untuk alun-alun tengah dilakukan.
Pihaknya berharap, tidak ada masalah teknis, sosial, budaya, maupun ekonomi terkait rencana tersebut.
“Saya melihat dari berbagai kota, di Kota Malang atau di mana, alun-alun itu biasanya di sebelah Barat-nya Kantor Pemkab, dan di sebelahnya alun-alun biasanya ada masjid. Itu yang terjadi di Jawa,” ujarnya.
Sanusi mengaku tidak ingin lokasi alun-alun Kepanjen dipilih secara sembarangan. “Makanya ini perlu pemikiran bersama,” katanya.
Rencana awal, pembangunan alun-alun memang berada di belakang atau di sebelah Timur kantor bupati yang berada di Kepanjen.
Bila itu terealisasi, artinya tata letak Alun-alun Kabupaten Malang akan berbeda dengan kebanyakan di kota lain.
Hanya saja, Sanusi tidak menampik akan ada masalah pada pembebasan lahan dalam pembangunan alun-alun.
“Pembebasannya memang banyak mengalami kendala, karena warga nggak mau menjual,” kata dia. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News