GenPI.co Jatim - Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2022 resmi ditetapkan DPRD dan Pemkot Surabaya, Rabu (10/11).
Kekuatan anggaran Kota Surabaya tahun depan sebesar Rp 10,3 triliun.
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi mengatakan, pengalokasian anggaran bakal menyasar langsung ke masyarakat.
"Pergerakan kader (kesehatan), pergerakan UMKM yang langsung memberi alat yang digunkan untuk (produksi) kebutuhan (pelajar) sekolah, pergerakannnya kenaikan (insentif) untuk modin," kata Eri seusai rapat paripurna di gedung DPRD Kota Surabaya, Rabu (10/11) siang.
Eri mengaku siap menerima masukan dari masyarakat. Ia juga meminta warga agar terbuka menyampaikan permasalahan untuk memaksimalkan serapan aggaran 2022.
"Kalau masyarakat memberikan data terkait dengan kemiskinan, stunting dan terkait kekurangan apapun maka InsyaAllah Kota Surabaya jadi kota yang hebat dan sempurna," terangnya.
Sementara itu Ketua DPRD Kota Surabaya, Adi Sutarwijono menyebut, beberapa aspek memang jadi prioritas ketika masa penggodokan APBD tahum 2022.
Politisi PDI Perjuangan itu menyebut sejumlah hal yang bakal direalisasikan tahun depan, yakni soal kenaikan insentif modin hingga pemberian beasiswa bagi pelajar SMA/SMK
"Kemudian soal pemberian seragam bagi siswa SD dan SMP sebanyak 46 ribu, hasil temuan kami di lapangan dan pemkot di lapangan," kata Adi. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News