GenPI.co Jatim - Yayasan Pendidikan Kristen Jatim 4 Malang punya cara unik untuk memperingati Hari Pahlawan.
Seluruh siswa mulai jenjang SD hingga SMP YPK 4 Jatim Malang terlibat aksi teaterikal perobekan bendera, Rabu (10/11).
Kepala Sekolah SD 3 Brawijaya YPK Malang, Endang Harimangesti mengatakan, kegiatan ini ditujukan untuk mengenalkan para siswa untuk lebih tahu sejarah perobekan bendera Belanda terjadi di Surabaya.
“Kegiatan ini untuk mengenang jasa para pahlawan. Karena menurut Ir Soekarno bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya,” ujarnya, Rabu.
Kepala Sekolah SMP 4 YKP Jatim Malang Yani Hestiwiratih menyebut, tanpa pahlawan maka Indonesia tidak bisa seperti sekarang.
Belajar tanpa rasa takut, bebas memilih, bebas berpergian, dan bebas dalam berpikir.
“Maka saya mengajak semua generasi penerus bangsa untuk mempertahankan kemerdekaan dengan ilmu pengetahuan caranya dengan rajin belajar,” katanya.
Ia juga mengingatkan untuk tetap mempertahankan nilai-nilai yang selama ini dipegang teguh, seperti kejujuran, saling menghormati, kerja keras, kreatif, dan pantang menyerah.
“Nilai-nilai ini bukan hanya slogan tetapi nilai itu harus ditanamkan dalam hati dan terus dipraktekkan,” tegasnya.
Selaku penggagas teatrikal, Wakil Kepala Sekolah SMP 4 YPK Jatim Malang AMZ Supardono mengatakan, teatrikal ini dalam rangka merealisasikan empat pilar pendidikan UNESCO.
Di antaranya, belajar untuk mengetahui, belajar untuk terampil melakukan sesuatu, belajar untuk menjadi seseorang, dan belajar untuk menjalani kehidupan bersama.
“Siswa tidak hanya menerima pelajaran di dalam kelas atau teori, namun siswa untuk melakukan sesuatu dengan bermain peran. Ini nantinya akan membentuk keterampilan siswa dan siswa dapat mengembangkan diri secara maksimal,” kata Dono. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News