GenPI.co Jatim - Pemerrintah Kota Batu tengah mempersiapkan shelter-shelter bencana banjir mengantisipasi cuaca ekstream.
BMKG memprediksi cuaca ekstream masih akan melanda Kota Batu hingga Desember 2021 mendatang.
Shelter tersebut nantinya berfungsi sebagai pos evakuasi sementara apabila banjir susulan melanda.
Wakil Wali Kota Batu Punjul Santoso mengatakan, shelter disiapkan di beberapa titik.
Salah satunya berada di Gedung Kesenian Bulukerto, Kantor Desa Bulukerto, serta beberapa rumah warga.
“Antisipasi jangka pendeknya kita siapkan shelter pos-pos evakuasi," ujar Punjul saat meninjau lokasi banjir, Rabu (10/11).
Pemkot Batu, saat ini pihaknya tengah melalukan kajian secara mendatail untuk antisipasi jangka pendek maupun jangka panjang.
"Antisipasi jangka panjang, masih tahap kajian rencananya akan ditanam pohon kerasan di titik-titik yang rawan longsor,” katanya.
Saat ini Pemkot Batu telah membentuk 14 tim tanggap darurat mulai di bidang keamanan, kesehatan, hingga tim logistik di masing-masing kecamatan.
Tim ini akan bersiaga 24 jam, memantau dan melaporkan kondisi di lapangan.
Saat disinggung soal relokasi, Puncul mengaku belum bisa memastikan. Keputusan itu masih menunggu asessment dari pihak PUPR dan dinas-dinas terkait.
Menurut Punjul, yang terpenting saat ini adalah menyiapkan rumah hunian sementara bagi korban terdampak. “Soal itu harus ada kajian, apakah lokasi ini masih layak dibangun rumah atau tidak,” bebernya.
“Kalau untuk kebutuhan sehari-hari sudah kita komunikasikan, itu tidak ada masalah, semuanya tercukupi,” imbuhnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News