Jumlah Warga Terdampak Bencana Alam di Jember Bertambah

GenPI.co Jatim - Jumlah warga terdampak bencana alam banjir dan tanah longsor di Jember bertambah menjadi 1.294 kepala keluarga.

Jumlah tersebut tersebar di delapan desa di tiga kecamatan di Jember.

"Berdasarkan data Pusdalops yang diperbarui pada Kamis pukul 11.22 WIB tercatat sebanyak 1.294 rumah warga yang terdampak banjir dan tanah longsor yang tersebar di delapan desa," kata Sekretaris BPBD Jember Heru Widagdo, Kamis (11/11).

BACA JUGA:  Bupati Sidoarjo Target 3 Jalan Tuntas Dibeton Tahun Ini

Banjir dan tanah longsor terjadi di Desa Manggisan, Patemon, dan Darungan di Kecamatan Tanggul, Desa Pondok Jaya, Pondok Dalem, dan Sidomulyo di Kecamatan Semboro.

Lalu di Desa Gelang dan Sumberagung di Kecamatan Sumberbaru.

BACA JUGA:  Jembatan Menuju Kota Batu Tutup, Kemacetan Mengular

"Dua rumah mengalami kerusakan berat akibat tanah longsor dan enam fasilitas umum terendam banjir, namun tidak ada korban jiwa dalam bencana banjir dan longsor di tiga kecamatan itu," tuturnya.

Pihak BPBD Jember melakukan asesmen, kemudian mendistribusikan logistik kepada warga korban banjir, serta membuat dapur yang ditangani oleh pihak Tagana dan dapur mandiri yang dibuat warga.

BACA JUGA:  Banjir Bandang Landa Pacitan, 7 Rumah Terendam

"Ratusan warga yang sempat mengungsi pada Rabu (10/11) malam sudah kembali ke rumah masing-masing, namun kami mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan apabila hujan deras turun kembali," katanya.

Heru mengimbau, masyarakat di wilayah terdampak banjir dan tanag longsor untuk tetap waspada dan siap siaga karena Kamis pagi, masih terpantau hujan di tiga kecamatan.

Sementara itu, Wakil Bupati Jember M. Balya Firjaun Barlaman bersama Kepala Pelaksana BPBD Jatim Budi Santoso turun ke sejumlah lokasi banjir di Kecamatan Semboro untuk memberikan bantuan dengan menggunakan perahu karet. (ant)