PT KAI Daop 7 Tutup Lintasan Sebidang, Jumlahnya Puluhan

13 November 2021 05:00

GenPI.co Jatim - PT KAI Daop 7 Madiun melakukan normalisasi atau penutupan perlintasan sebidang yang berada di wilayahnya.

Total ada 26 perlintasan sebidang yang ditutup karena rawan menimbulkan kecelakaan kereta api.

Vice President Daop 7 Madiun Hendra Wahyono mengatakan bahwa normalisasi sebanyak 26 perlintasan sebidang tersebut selama periode Januari–Oktober 2021.

BACA JUGA:  Nelayan Banyuwangi Senang, Puan Maharani Beri Bantuan

"Penutupan tersebut bertujuan untuk mengantisipasi terjadinya gangguan perjalanan KA di perlintasan sebidang," ujar Hendra, Jumat (12/11) kemarin.

Pelaksanaan normalisasi perlintasan sebidang tersebut telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 23 tahun 2007 tentang Perkeretaapian.

BACA JUGA:  3 Kecamatan di Jember Banjir, Bupati Hendy Tahu Penyebabnya

Dalam undang-undang itu disebutkan bahwa untuk keselamatan perjalanan kereta api dan pemakai jalan, perlintasan sebidang yang tidak mempunyai izin harus ditutup karena rawan terjadi kecelakaan KA.

PT KAI Daop 7 Madiun, dari data selama Januari sampai Oktober 2021 mencatat sembilan kejadian kecelakaan di perlintasan sebidang di wilayah kerjanya.

BACA JUGA:  Solar Tumpah, Arus Lalu Lintas Singosari Mengular

"Dari sembilan kejadian kecelakaan tersebut, terdapat delapan orang luka ringan serta delapan orang meninggal dunia," kata dia.

Sosialisasi keselamatan perlintasan sebidang terus dilakukan Daop Madiun, di Jalan Perlintasan Langsung (JPL) No. 138 Jalan Yos Sudarso yang masih berada di Stasiun Madiun.

Dengan gencarnya sosialisasi dan normalisasi, dia berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan perjalanan kereta api dan pengguna jalan di perlintasan sebidang. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Fitra Herdianariestianto

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM