GenPI.co - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memastikan variasi virus corona B117 tidak mengurangi efektivitas vaksin. Ia menyebut program vaksinasi terus berjalan.
"Masyarakat tidak perlu khawatir. Virus ini tetap bisa dideteksi dengan alat PCR yang saat ini sudah ada, juga tidak mengurangi efektifitas vaksin," ujar Khofifah dalam keterangan resminya, Kamis (4/4).
Ia mengatakan, program vaksinasi tetap berjalan sesuai jadwal. Masuknya mutasi virus corona jenis baru ini tidak mempengaruhi target vaksinasi di Jatim.
"Yang sudah terjadwal untuk vaksin bisa dilanjutkan proses vaksinnya," tegasnya.
BACA JUGA: B117 UK Masuk Indonesia, Khofifah Pasang Kuda-kuda
Hanya saja, Khofifah mengingatkan, masyarakat tetap patuhi protokol kesehatan. Mengingat virus jenis baru terbukti lebih menular 70 persen dibandingkan virus yang ada sekarang.
Khofifah meminta masyarakat untuk tenang. Varian baru Covid-19 ini masih bisa dideteksi dengan PCR yang dimiliki Pemprov Jatim.
Hanya saja, untuk memastikan itu merupakan virus baru harus di sequencing sampel di Jakarta. "Masyarakat diharapkan tetap tenang dan tetap disiplin terapkan protokol kesehatan," kata dia.
Untuk diketahui, Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono telah mengumumkan penemuan mutasi virus Corona B117 UK di Indonesia pada hari Selasa 2 Maret 2021 melalui kanal YouTube Kemenristek/BRIN.
Penemuan itu, didapatkan dari hasil sequencing sampel diantaranya dari Provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Daerah Istimewa Yogyakarta juga dari Jawa Timur.
BACA JUGA: Pesan Gubernur Khofifah Penting Banget, Jangan Disepelekan!
Dante menyebut, mutasi virus tersebut ditemukan di Karawang, dari pasien yang memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri.
Pemprov Jatim akan terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat. Sekaligus dengan tim Pengawasan Mutasi Genetik atau Genomic Surveillance dari Kemenkes untuk terus mengirimkan sampel.
Dengan begitu diharapkan mutasi virus Corona bisa dideteksi lebih cepat. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News