24 Kecamatan di Kabupaten Malang ini Harus Mewaspadai Bencana

14 November 2021 09:30

GenPI.co Jatim - Kabupaten Malang masuk dalam daerah rawan bencana banjir dan tanah longsor.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang belum lama ini telah mengeluarkan peringatan status siaga darurat bencana pada sejumlah daerah.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang Sadono Irawan mengatakan, ada 24 daerah yang rawan mengalami bencana banjir, tanah longsor, dan angin kencang.

BACA JUGA:  4 Pipa Air di Kota Batu Selesai Diperbaiki Pasca Banjir Bandang

Di antaranya adalah Kecamatan Ampelgading, Dau, Pujon, Ngantang, Kasembon, Karangploso, Singosari, Lawang, Pakis, Poncokusumo, serta Tirtoyudo.

Kemudian Dampit, Sumbermanjing Wetan, Gedangan, Kalipare, Wagir, Jabung, Tajinan, Sumberpucung, Wonosari, Gondanglegi, Tumpang, Kromengan, dan Ngajum.

BACA JUGA:  Tanggap Darurat Bencana, Polres Malang Siaga

"Kami tengah bersiap menghadapi siaga bencana hidrometeorologi. Sebab, di beberapa titik Kabupaten Malang sering dijumpai peristiwa yang sama (banjir dan tanah longsor). Ada kecamatan yang memiliki kerawanan bencana lengkap," ucap Sadono, Senin (8/11).

Sebagai upaya antisipasi, BPBD Kabupaten Malang telah mendirikan empat Pos Lapang di Kecamatan Ngantang, Tirtoyudo, Gedangan, dan Tumpang.

BACA JUGA:  Cuaca Surabaya dan Malang Diprediksi Hujan Siang Hingga Sore Hari

Pos tersebut didirikan sebagai upaya untuk penanganan cepat tanggap jika bencana terjadi.

Selain itu, Sadono juga meminta untuk setiap kecamatan agar segera membetuk Satgas Siaga Bencana dari tingkat desa.

"Menyiapkan rencana Kontijensi ancaman bencana banjir dan tanah bergerak. Selain itu juga melakukan monitoring secara berkala ke daerah rawan bencana," tandasnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM