GenPI.co Jatim - Kabupaten Malang masuk dalam daerah rawan bencana banjir dan tanah longsor.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang belum lama ini telah mengeluarkan peringatan status siaga darurat bencana pada sejumlah daerah.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang Sadono Irawan mengatakan, ada 24 daerah yang rawan mengalami bencana banjir, tanah longsor, dan angin kencang.
Di antaranya adalah Kecamatan Ampelgading, Dau, Pujon, Ngantang, Kasembon, Karangploso, Singosari, Lawang, Pakis, Poncokusumo, serta Tirtoyudo.
Kemudian Dampit, Sumbermanjing Wetan, Gedangan, Kalipare, Wagir, Jabung, Tajinan, Sumberpucung, Wonosari, Gondanglegi, Tumpang, Kromengan, dan Ngajum.
"Kami tengah bersiap menghadapi siaga bencana hidrometeorologi. Sebab, di beberapa titik Kabupaten Malang sering dijumpai peristiwa yang sama (banjir dan tanah longsor). Ada kecamatan yang memiliki kerawanan bencana lengkap," ucap Sadono, Senin (8/11).
Sebagai upaya antisipasi, BPBD Kabupaten Malang telah mendirikan empat Pos Lapang di Kecamatan Ngantang, Tirtoyudo, Gedangan, dan Tumpang.
Pos tersebut didirikan sebagai upaya untuk penanganan cepat tanggap jika bencana terjadi.
Selain itu, Sadono juga meminta untuk setiap kecamatan agar segera membetuk Satgas Siaga Bencana dari tingkat desa.
"Menyiapkan rencana Kontijensi ancaman bencana banjir dan tanah bergerak. Selain itu juga melakukan monitoring secara berkala ke daerah rawan bencana," tandasnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News