GenPI.co Jatim - Pemkot Kediri melakukan sejumlah cara untuk mencegah dua momok ibu hamil di wilayah tersebut.
Pemerintah setempat menggalakkan kelas ibu hamil salah satunya dengan mengadakan senam bersama sebagai upaya menekan angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB) di daerah itu.
Ketua TP PKK Kota Kediri Ferry Silviana Feronica mengatakan, faktor penentu keselamatan ibu dan bayi adalah dari kesehatan ibu selama masa kehamilan.
"Kami terus berupaya mendampingi para ibu hamil terutama yang berisiko untuk menjalani masa hamilnya dengan sehat dan bugar. Secara rutin melalui kader dan bidan melakukan kunjungan untuk memantau kesehatan mereka," ujar Bunda Fey, sapaan akrab Ferry Silviana, Sabtu (13/11) kemarin.
Kepala Puskesmas Wilayah Sukorame dokter Gretta mengatakan kegiatan kelas ibu hamil dilakukan selama empat kali dalam setahun.
Tujuan kegiatan ini untuk membekali para ibu hamil dengan beberapa pengetahuan gaya hidup sehat selama masa hamil dan persiapan menuju melahirkan.
"Kami adakan kelas yoga bumil untuk persiapan masa persalinan. Pertemuan sebelumnya juga ada materi tentang nutrisi bayi agar terpenuhi sehingga tidak hanya AKI dan AKB yang kita tekan, tapi juga mencegah stunting," ujar Gretta
Ia juga menyampaikan, pada saa ini ibu hamil rentan terpapar Covid-19, sehingga ia berharap para ibu hamil dapat menjaga kondisi tubuhnya dan mengurangi mobilitas di luar rumah.
Kegiatan senam bumil ini ternyata banyak dirasakan manfaatnya, seperti Fitri (40), dengan usia kehamilan delapan bulan. Ia merasa kegiatan ini sangat bermanfaat.
"Sebelumnya saya ikut kelas yang diadakan di kelurahan. Ya semoga nanti persalinannya lancar," ujar Fitri. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News