GenPI.co Jatim - Sebanyak 5 orang pelajar di Surabaya sempat menjalani masa isolasi di Asrama Haji setelah dinyatakan positif Covid-19.
Para pelajar tersebut menjalani isolasi dengan didampingi oleh orang tuanya.
"Ada beberapa siswa yang positif harus isolasi di Hotel Asrama Haji ditemani ibunya, orang tuanya. Waktu itu sekitar 5 siswa dan 10 orang tua," kata Kepala UPTD Asrama Haji, Sugianto, Senin (15/11).
Mereka mulai masuk ke Asrama Haji pada 2 minggu yang lalu. Namun, kelimanya menjalani masa isolasi berbeda-beda, dan sekarang sudah pulang.
"Pulangnya setelah beberapa hari ke depan, paling lama 4 hari ke depan karena tidak ada gejala, kondisinya sehat," jelasnya.
Sejauh ini, kata dia, yang masuk ke tempatnya baru para pelajar. Belum ada laporan dari tenaga pengajar atau guru.
"SMP saja 2 minggu lalu yang isolasi. Tidak ada guru, hanya siswa dan ditemani orang tuanya," ujarnya.
Hingga hari ini, totalnya sudah masih ada tujuh orang yang dirawat rata-rata per harinya.
"Total tiap hari tidak pernah di atas 20. Hari ini 9, sore ini menjadi 7 yang 2 pulang," terangnya
Sementara itu, Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percapatan Penanganan Covid-19 Kota Surabaya, Irvan Widyanto mengungkapkan, berdasarkan hasil tracing yang dilakukan pihaknya beberapa indikasi penyebab pelajar tersebut positif Covid-19.
"Kalau hasil tracing mereka rata-rata berasal dalam satu lingkungan tempat tinggal, kemudian mereka dari luar kota," ungkapnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News