Balap Mobil Hemat Energi di Sirkuit GBT, 24 Tim Ambil Bagian

16 November 2021 18:30

GenPI.co Jatim - Balap mobil hemat energi berlangsung di Sirkuit Gelora Bung Tomo (GBT), sebanyak 24 tim dari berbagai perguruan tinggi ambil bagian.

Mereka ingin menjadi yang terbaik untuk bisa masuk babak final balap mobil yang diberi nama Kontes Mobil Hemat Energi (KMHE) 2021.

Pada ajang tahun ini, Universitas Negeri Surabaya (Unesa) ditunjuk sebagai tuan rumah.

BACA JUGA:  Antisipasi Bencana, Polair Polres Malang Potong Pohon

Ajang balap tersebut sudah masuk dalam babak final, dimana terdapat dua kategori, yakni prototype dan urban.

Masing-masing kategori dibagi ke dalam empat kelas berbeda, yakni kelas mesin pembakaran dalam gasoline, kelas mesin pembakaran dalam diesel, kelas mesin pembakaran dalam etanol dan kelas mobil listrik.

BACA JUGA:  Jembatan Bambu Rusak, Komisi C DPRD Surabaya Sentil Pembangunan

Perwakilan Puspresnas, Rizal Alfian menyebut, melalui kontes ini pemerintah ingin memaksimalkan potensi dari anak-anak bangsa untuk menjawab tantang terkait persoalan energi.

Ia menambahkan, karya para mahasiswa ini tidak hanya bermuara pada KMHE saja, tetapi ada rencana yang lebih besar yakni pihaknya berencana menggandeng mitra untuk pengembangan teknologi karya anak-anak bangsa tersebut.

BACA JUGA:  Kabupaten Malang Peringkat 2 Covid-19 di Jatim, Vaksin Dikebut

"Setidaknya temuan teknologi mobil hemat energi bisa diterapkan dalam teknologi otomotif dan itu dream kita ke depan, termasuk mobil yang ramah lingkungan," kata Agus, Selasa (16/11).

Rektor Unesa, Nurhasan mengapresiasi kepercayaan yang diberikan oleh pemerintah pusat kepada Unesa atas penunjukkan sebagai tuan rumah KMHE.

Dirinya juga mengusulakn agar mobil-mobil karya para mahasiswa ini tidak hanya berhenti pada titik kontes saja, namun bisa terus berlanjut hingga menjadi produk mobil hemat energi.

Untuk mewujudkan hal itu, dirinya berharap akan ada kolaborasi pengembangan yang dilakukan oleh tim-tim yang ikut dalam KMHE ini.

"Antar tim jangan bertolak punggung, saatnya kolaborasi, mana yang perlu dikerjasamakan, dengan siapa lalu dikembangkan, itu bagian dari esensi MBKM," tegas Nurhasan.

Sementara itu, Ketua Panitia Kegiatan, Agus Hariyanto mengatakan, KMHE ini menjadi pemantik munculnya ide-ide baru dalam bidang mobil hemat energi.

"Permasalahan energi cukup vital saat ini, karena itu perlu banyak terobosan dan anak-anak muda maupun mahasiswa harus mengambil bagian dalam menjawab permasalahan energi itu secara inovatif," jelasnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM