Jalan Plosokerep Rusak, Warga Geram, Tanam Pisang

17 November 2021 01:00

GenPI.co Jatim - Warga di Dusun Plosokerep, Desa Dengkol, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang geram lantaran kondisi jalan di daerahnya yang rusak.

Rasa geram warga itu dilampiaskan dengan aksi protes menanam tanaman pisang hingga mancing di lubang jalan yang tergenang air.

Jalan yang rusak itu merupakan jalan alternatif yang menghubungkan Kecamatan Singosari-Pakis.

Kepala Dusun Plosokerep Sukadi membenarkan, bahwa penanaman pohon itu atas inisiatif warga.

BACA JUGA:  Antisipasi Banjir, Komisi C DPRD Surabaya Minta ini ke Pemkot

“Ada sekitar lima RT yang jalannya berlubang itu. Sudah dua minggu lalu kayaknya warga menanami jalan dengan pohon," ungkap Sukadi, Selasa (16/11)

Berlubangnya jalan alternatif tersebut terjadi sejak akhir 2019 lalu. Namun, sebelumnya jalan tersebut sudah rusak walau tidak parah.

BACA JUGA:  BPBD Trenggalek Ingatkan Bahaya Bencana Longsor, Ancam 45 Desa

Pihak desa tidak tinggal diam. Saat ini, Pemerintah Desa Dengkol sudah meminta Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Malang untuk membenahi jalan tersebut sejak 2020 lalu.

“Kami sudah mengajukan, sudah diukur juga tahun 2020 lalu sama orang PU (Pekerjaan Umum). Tapi ya tidak ada kelanjutannya. Terus 2021 kemarin juga sempat diukur dan tidak ada pergerakan lagi," imbuhnya.

BACA JUGA:  Hujan Deras, Air Danau Unesa Meluber, Bakal Dibuat Sodetan

Sukadi pun menyebut, alasan tidak diperbaikinya jalan berlubang itu akibat refocusing anggaran untuk penanganan covid-19.

Sehingga pihaknya hanya bisa pasrah terhadap kebijakan yang diambil. “Katanya dialihkan dan dijanjikan 2022 dibangun lagi jalannya,” kata Sukadi.

Soal penyebab jalan berlubang itu, Sukadi menduga karena akses jalan milik Pemerintah Kabupaten Malang itu sering dilalui truk besar. Sehingga jalan aspal tidak kuat dan berlubang hingga saat ini.

“Ya tidak kuat Mas. Ini kan jalan alternatif. Jadi, tidak kuat dan akhirnya berlubang. Sering di sini dilewati truk," terang Sukadi.

Di tempat yang sama, salah satu warga RT 1 Ikhsan mengeluhkan hal serupa. Dia menganggap bahwa jalan ini belum mendapat perhatian khusus untuk mendapatkan fasilitas perbaikan.

“Pernah ada yang jatuh disini, apalagi kalau hujan sekarang mas warga memilih memutar dari pada lewat sini. Takut kalau celaka,” ungkapnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM