Sebuah Rumah di Surabaya Ambruk, Pemkot Langsung Renovasi

17 November 2021 03:00

GenPI.co Jatim - Sebuah rumah di Jalan Pogot Baru No 04 RT 1/ RW 6, Kelurahan Tanah Kali Kedinding, Kecamatan Kenjeran ambruk.

Dinas Sosial (Dinsos) Surabaya telah melakukan survei dan pendataan pada salah satu warga yang rumahnya ambruk tersebut.

Ketua RT setempat juga pernah mengajukan perbaikan rumah tersebut melalui program Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu).

BACA JUGA:  Antisipasi Banjir, Komisi C DPRD Surabaya Minta ini ke Pemkot

"Sebelum pandemi, Pak RT setempat sempat mengajukan rumah tersebut agar dapat diperbaiki melalui program Rutilahu. Namun, terkendala surat tanahnya, karena statusnya milik irigasi," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang (Kabid) Kesejahteraan Sosial, Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya, M. Januar Rizal, Selasa (16/11).

Meski begitu, pihaknya bakal tetap berupaya agar rumah tersebut bisa diperbaiki melalui Surabaya Peduli.

BACA JUGA:  BPBD Trenggalek Ingatkan Bahaya Bencana Longsor, Ancam 45 Desa

Sebagai langkah awal, Rizal menyebut pembuatan laporan kondisi di lapangan bakal dilakukan terlebih dahulu.

"Nanti mungkin bisa dimasukkan atau diajukan melalui Surabaya Peduli. Karena status tanahnya irigasi, sehingga perbaikan rumah tidak bisa melalui program Rutilahu," jelas dia.

BACA JUGA:  Hujan Deras, Air Danau Unesa Meluber, Bakal Dibuat Sodetan

Sementara itu, Kepala BPB Linmas Kota Surabaya, Irvan Widyanto menerangkan, berdasarkan keterangan penghuni, pada sekitar pukul 04.20 WIB dini hari sempat terderang retakan pada kayu yang berada di bagian atap rumah.

Beberapa menit kemudian, suara retakan itu disusul oleh gemuruh dan material yang disebabkan oleh jatuhnya atap rumah.

"Mengakibatkan penghuni panik dan lari keluar rumah. Tidak ada korban luka maupun jiwa dalam kejadian ini," terangnya.

Sedangkan bidang yang ambruk, luasannya sekitar 2x4 meter dari total keseluruhan 4x10 meter luas rumah yang dihuni.

"Rumah tersebut ambruk pada bagian ruang belakang, diduga atap kayu sudah keropos karena rayap," ujarnya.

Di sisi lain, rumah itu dihuni oleh 4 orang, yang terdiri dari ibu dan 3 orang anaknya yang tercatat dalam satu KK.

Pemkot Surabaya sendiri akan memberikan suplai permakanan 3 kali sehari selama 7 hari dan bantuan paket sembako. Kemudian juga terpal sekaligus pemasangan pada bidang atap yang ambruk.

"Untuk sementara waktu, pihak keluarga akan bertempat tinggal di rumah tetangga sekitar kurang lebih 100 meter dari bangunan rumah yang ambrol," katanya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM