GenPI.co Jatim - Memasuki musim penghujan, Pemkot Surabaya terus melakukan langkah antisipasi, yakni dengan memetakan sejumlah daerah rawan genangan atau banjir.
Tak hanya itu, wilayah yang ditengarai rawan muncul pohon tumbang hingga banjir rob juga sudah dikerjakan.
Kepala BPB Linmas Kota Surabaya, Irvan Widyanto menerangkan, pemetaan sudah dilakukan secara menyeluruh dari kelurahan, kecamatan hingga luasan dan ketinggian genangan.
"Apalagi kami sudah menyiagakan sekitar 60 rumah pompa yang tersebar di berbagai titik di Surabaya," terang Irvan, Selasa (16/11).
Pemetaan tersebut juga dibarengi pembuatan standar operasional prosedur (SOP) penanaganan dan telah disampaikan kepada jajaran kecamatan dan keluarahan untuk diberikan ke warga.
"Kami juga sudah membuat SOP genangan, SOP pohon tumbang, SOP puting beliung, dan SOP banjir rob," jelasnya.
Di sisi lain, sampai sejauh ini kejadian yang paling menonjol adalah terkait peristiwa pohon tumbang dan kemunculan genangan air.
Irvan menambahkan, bencana alam menjadi faktor tak terduga yang tidak dapat dihindari. Namun, hal tersebut bisa disiasati.
Oleh karena itu, menghadapi bencana diperlukan pengetahuan dan tindakan tepat dalam langkah penanganannya.
"Jadi, kita berharap kepada semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat untuk lebih meningkatkan pengawasan, kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana dengan memiliki pengetahuan tentang mitigasi bencana itu," ujar mantan Kepala Satpol PP Kota Surabaya itu.
Pelaporan terkait peristiwa-peristiwa akibat fenomena alam bisa dilakukan melalui layanan call center 112. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News