Cegah Gelombang 3 Covid, Pemkot Surabaya Lakukan 3T Jelang Nataru

17 November 2021 11:30

GenPI.co Jatim - Pemkot Surabaya menggencarkan tracing, testing, dan treatment (3T) untuk mengantisipasi gelombang ke-3 pandemi Covid-19.

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi menyebut, angka testing saat ini sebesar 0,12 dengan tracing 29,63 dan treatment 1,34.

"Artinya, kapasitas 3T di Surabaya tergolong sudah memadai," kata Eri, Selasa (16/11).

BACA JUGA:  Pemkot Surabaya Petakan Daerah Genangan, 60 Rumah Pompa Siaga

Kemudian, berdasarkan data 14 November 2021 tercatat terdapat 7 kasus aktif dari total jumlah penduduk Kota Surabaya sekitar 2,9 juta.

Meski kasus sementara ini tidak mencapai angka 10, namun upaya ketat tetap dilakukan untik membendung amukan virus tersebut, dengan menggandeng puskesmas, kelurahan, kecamatan, babinsa, bhabinkantibmas hingga relawan.

BACA JUGA:  Kemendes PDTT Gandeng FISIP UB, Berantas Kemiskinan

"Kalau kita melihat enam indikator PPKM Darurat Level 1 di Kota Surabaya, hingga hari ini angka kematian sudah 0. Kemudian, rawat inap rumah sakit 0,65 dan kasus konfirmasi 1,78," terangnya.

Untuk surveilans aktif atau active case finding akan diterapkan secara terintegrasi memalui pemeriksaan RT-PCR.

BACA JUGA:  Dampak La Nina, BMKG Gresik Ingatkan Potensi Banjir Kali Lamong

Mantan Kepala Bappeko Surabaya ini menyebut, surveilans aktif diterapkan pada pelaksanaan monitoring dan evaluasi (Monev) Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas.

"Ini kita lakukan selama evaluasi untuk PTM yang dilakukan di sekolah-sekolah. Meskipun kadang-kadang ada yang naik, setelah itu kita blocking area, kita bisa turun kembali," jelasnya Eri.

Pencegahan gelombang ketiga Covid-19 turut dilakukan melalui pemeriksaan whole genome sequencing (WGS) untuk kasus positif CT <20.

Artinya ketika terdapat temuan CT <20, maka pemkot memastikan memberikan pelayanan ekstra kepada warga tersebut.

Pelaksanaan swab masal di wilayah yang diindikasi berisiko tonggi pada tingkat RT, RW hingga kelurahan secara masif akan dilakukan. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM