Polres Jember Gandeng BPBD Lakukan Mitigasi, Bencana Alam

17 November 2021 19:30

GenPI.co Jatim - Polres Jember menggandeng BPBD setempat bersama muspika melakukan mitigasi di daerah yang rawan bencana alam.

Pihaknya menyiapkan jalur evakuasi banjir dan tanah longsor di 24 desa di Kabupaten Jember yang menjadi daerah rawan bencana.

"Kami bersama BPBD Jember mempercepat mitigasi dan kesiapsiagaan masyarakat untuk menghindari atau mengurangi risiko bencana," kata Kapolres Jember AKBP Arif Rachman Arifin, Rabu (17/11).

BACA JUGA:  Khofifah Susun Langkah Tepat, Cegah Kasus Covid-19 Saat Nataru

Peringatan dini oleh BMKG tentang potensi bencana banjir dan tanah longsor menyebutkan bahwa 24 desa dari tujuh kecamatan di Jember statusnya meningkat menjadi awas.

Beberapa kecamatan di antaranya Kecamatan Sumberbaru (Desa Kaliglagah, Desa Jamintoro, Desa Jatiroto, Desa Gelang, dan Desa Karangbayat).

BACA JUGA:  Unusa Kerja Sama dengan DUDI, Kenalkan Dunia Kerja

Kecamatan Tanggul (Desa Manggisan dan Desa Darungan); Kecamatan Bangsalsari (Desa Badean, Desa Rambigundam, Desa Curahkalong, Desa Tugusari, Desa Sukorejo, dan Desa Karangsono).

"Menyikapi status itu, langkah yang ditempuh adalah menyiapkan jalur evakuasi, tempat evakuasi atau penampungan di 24 desa sesuai rilis BMKG tersebut," tuturnya.

BACA JUGA:  DKRTH Surabaya Bersihkan Saluran dan Sungai, Temukan Benda Aneh

Lanjutnya, hasil penentuan jalur dan tempat evakuasi akan disosialisasikan dengan cepat agar masyarakat di 24 desa tersebut tahu ke mana dan lewat mana jika bencana benar-benar terjadi.

"Polres Jember akan mendata dengan cermat kebutuhan masyarakat dan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait saat terjadi bencana banjir dan tanah longsor," katanya.

Kasat Samapta Polres Jember AKP Eko Basuki TA mengatakan, pihaknya berkoordinasi dengan pihak-pihat terkait, termasuk dengan muspika di wilayah titik rawan bencana tersebut.

"Untuk tempat evakuasi atau penampungan pihak-pihak terkait telah menyiapkan di balai desa atau fasilitas umum milik pemerintah, namun ada beberapa warga yang dengan ikhlas mengusulkan rumahnya dijadikan tempat penampungan sementara," katanya.

Adapun tempat evakuasi korban banjir dan longsor di Kecamatan Sumberbaru yakni Desa Kaliglagah titik evakuasinya di Kantor Desa Kaliglagah dan SDN 01 Kaliglagah.

Desa Jamintoro di Lapangan Desa Jamintoro, Desa Jatiroto di Lapangan Balai Desa Jatiroto, Desa Gelang di SDN 07 Gelang, dan Desa Karangbayat di Kantor Desa Karang Bayat. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Fitra Herdianariestianto

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM