Dinkes Jatim Ingatkan Masyarakat Tak Salah Terima Jenis Vaksin

30 Maret 2021 13:00

Jatim.GenPI.co - Vaksin AstraZeneca punya jaral waktu cukup lama antara suntikan dosis pertama dengan dosis kedua. 

Kepala Dinas Kesehatan Jawa Timur Herlin Ferliana mengatakan, dosis vaksin kedua akan dilakukan suntikan kedua setelah dua bulan. 

BACA JUGA: Ketua MUI Jatim Katakan Vaksin AstraZeneca Halal

"Khusus vaksin AstraZeneca dosis keduanya disuntikkan setelah delapan pekan hingga 12 pekan untuk semua kelompok usia," ujar Herlin, Senin (29/3). 

Ia menegaskan, untuk vakasinasi tahap kedua wilayahnya menggunakan dua jeni vaksin, yakni Sinovac dan AstraZaeneca. 

Masyarakat yang menerima vaksin kedua merk tersebut harus mendapatkan sdua kali dosis suntikan. 

Karenanya, Herlin berpesan masyarakat agar memperhatikan dan mengenali vaksin jenis apa yang diterima. 

Sebab, kata dia, pada dosis kedua harus memperoleh vaksin dengan merek sama agar memperoleh kekebalan tubuh yang sempurna.

Untuk Vaksin Sinovac, Herlin menyampaikan, tenggat waktu penyuntikan dosis kedu dilakukan selama kurun waktu 14 hari atau dua pekan bagi penerima di bawah usia 59 tahun

Sedangkan warga lanjut usia harus menunggu 28 hari baru bisa mendapatkan suntikan vaksin tahap kedua. 

Tentu ini berbeda dengan vaksin menggunakan AsraZeneca yang lebih lama masa suntik dosis keduanya. 

Mantan Direktur Rumah Sakit Jiwa Menur itu mengingatikan baik Sinovac atau AstraZeneca sama-sama harus mendapat dua kali suntikan dosis.

BACA JUGA: Presiden Jokowi Tinjau Vaksinasi Perdana AstraZeneca di Sidoarjo

Mengingat dosis pertama hanya meningkatkan imun hingga 15 persen, dan baru pada dosis kedua bisa meningkatkan imun hingga 85 persen.

"Jadi, suntikan kedua tidak boleh lupa dengan merek vaksin yang sama. Mohon diperhatikan waktu tenggangnya antara Sinovac dan AstraZeneca juga berbeda," katanya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co JATIM