Gawat! Rob Mengancam Sidoarjo, Pemkab Dikejar Waktu Atasi Banjir

21 November 2021 13:30

GenPI.co Jatim - Pemkab Sidoarjo terus bergerak mengatasi banjir yang menggenangi sejumlah desa di Kecaamatan Tanggulangin.

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali telah menginstruksikan untuk mempercepat pembangunan enam kisdam atau bendungan penahan air.

"Hari ini kami turun bersama tim ITS untuk memetakan solusi dan mengambil langkah paling optimal. Minggu lalu saya juga ke sini. Kami cari opsi-opsi jangka pendek dan jangka menengah untuk atasi banjir di sini," ujar Muhdlor, Sabtu (21/11).

BACA JUGA:  Pasar Properti Sidoarjo Membaik, Kahuripan Nirwana Tumbuh Positif

Ia menjelaskan, pembangunan kisdam dilakukan dalam beberapa tahapan. Kemudian pompa air akan diletakkan di kisdam tersebut.

"Kami bangun enam titik kisdam. Sekarang tahap pengerjaan. Ya kebut-kebutan lah, saya akan cek terus," katanya.

BACA JUGA:  Pemkab Sidoarjo Punya Cara Jempolan Atasi Kemacetan, Simak

Enam kisdam tersebut akan memiliki 30 pompa air. "Diharapkan dari titik-titik kisdam tersebut kita bisa cegah, bisa minimalkan banjir," kata dia.

Sementara itu terkait cuaca, bupati yang akrab disapa Gus Muhdlor itu mengatakan, BMKG telah mengeluarkan peringatan dini soal kenaikan gelombang rob pada awal Desember.

BACA JUGA:  Lahan Pertanian di Sidoarjo Terbatas, Bambang Haryo: Pertahankan

Ketinggian gelombang diperkirakan mencapai setinggi sekitar 1,3 meter.

Sedangkan curah hujan juga akan tinggi. Pihaknya mengaku terus melakukan persiapan untuk mengantisipasi dampak fenomena alam tersebut.

Terutama wilayah rawan banjir seperti di Desa Kedung Banteng yang masuk dalam wilayah rawan banjir. Tidak hanay berhenti membangun kisdam, juga melakukan normalisasi sungai.

"Daerah ini (Desa Kedung Banteng) mirip seperti mangkok. Peta dari ITS juga kita tindak lanjuti, bagaimana menempatkan pompa air ini harus di luar mangkoknya. Ibaratnya kalau di dalam mangkok, airnya balik kembali," katanya.

Dirinya mengakui, penurunan tanah yang cukup tinggi turut andil dalam banjir. Air terus mencari daerah yang rendah.

"Ini persiapan Pemkab Sidoarjo. Kami gerak bareng untuk memastikan tiga desa ini dampak banjirnya tidak sedahsyat yang lalu," katanya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM