Pasang Kanopi Rumah, 2 Orang Tersambar Petir, ini Kondisinya

21 November 2021 16:00

GenPI.co Jatim - Dua orang tukang yang tengah memasang kanopi rumah rmeninggal dunia diduga tersambar petir.

Kejadian tersebut berlangsung di Dusun Sidoayu, Desa Sidorejo, Kecamatan Pagelaran, Malang, Sabtu (20/11) kemarin siang.

Kapolsek Pagelaran, Iptu Sugik Hernawan membenarkan kejadian tersebut. Awalnya korban bernama, Dedik RS (47) bersama temannya Sutrisno (47) memasang solarlite di rumah milik Hery (52) warga Desa Sidorejo Kecamatan Pagelaran, Malang.

BACA JUGA:  Golkar Punya Permintaan ke Kader di Jatim Terkait Capres 2024

"Iya benar, ada dua orang tukang kanopi yang disambar petir, satu berhasil selamat dan satu orang meninggal dunia di lokasi kejadian," kata Iptu Sugik, Sabtu (20/11) malam.

Mereka tengah memasang solarlite di teras samping lantai dua rumah Hery, dengan posisi korban DRS memegangi tangga aluminium dan Sutrisno diatas tangga melakukan pemasangan solarlite.

BACA JUGA:  Gawat! Rob Mengancam Sidoarjo, Pemkab Dikejar Waktu Atasi Banjir

Saat itu kondisi gerimis, tiba - tiba ada kilatan petir dan langsung menyambar kedua korban.

Sambaran petir tersebut membuat korban DRS terpental hingga kurang lebih 3 meter dan langsung tidak sadarkan diri.

BACA JUGA:  Reklame Liar di Kota Batu Jumlahnya Mencengangkan

Hal yang sama juga dialami korban Sutrisno yang langsung terjatuh dari tangga dan sempat tidak sadarkan diri.

“Satu korban yang meninggal bernama, Dedik RS (47) warga Jl. Pandan Laras 03 RT 03 RW 06 Kelurahan Bunulrejo, Kecamatan Blimbing, Kota Malang dan satu korban selamat yang merupakan teman kerja korban yaitu Sutrisno Jl. Kemantren 31 RT. 07 RW. 03 Kelurahan Bandungrejosari, Kecamatan Sukun, Kota Malang,” terang Sugik.

Setelah mendapatkan laporan petugas Polsek Pagelaran dan petugas medis dari Puskesmas Pagelaran mendatangi TKP dan melakukan pertolongan medis.

“Rekan kerja korban yang bernama Sutrisno dapat sadarkan diri namun kondisinya lemas dan trauma. Nahas untuk nyawa korban DRS tidak terselamatkan, jelasnya.

Dari hasil pemeriksaan tubuh korban yang dilakukan tim medis Puskesmas Pagelaran tidak di temukan bekas kekerasan.

“Keluarga korban menolak dilakukan autopsi, dan menerima kematian korban. Jenazah sudah diserahkan kepada kelurga untuk dimakamkan,” tutup Sugik. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM