9 Kali dalam Sebulan, Kabupaten Malang Dirundung Bencana

22 November 2021 07:00

GenPI.co Jatim - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang mencatat, telah terjadi sembilan kali bencana hidrometeorologi selama Bulan November.

Cuaca hujan yang terus mengguyur wilayah Kabupaten Malang dalam beberapa waktu belakangan memicu beberapa bencana hidrometeorologi.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang Sadono Irawan mengatakan, sembilan bencana itu didominasi dengan bencana tanah longsor dan banjir.

BACA JUGA:  Banjir Rendam Satu Desa di Kecamatan Kepanjen Malang

Ia merinci, lima kejadian tanah longsor terjadi di tiga kecamatan yakni Ngajum, Wonosari, dan Kepanjen.

Kemudian untuk banjir sepanjang bulan lalu menimpa kecamatan Kepanjen, Karangploso, dan Dau.

BACA JUGA:  Hujan Sebabkan Tanah Longsor di Malang, Jalan Nasional Tertimbun

“Curah hujan yang tinggi mengakibatkan tanah longsor dan banjir. Terbaru itu di Kecamatan Wonosari yang sudah tiga kali longsor di titik yang sama,” ujarnya, Minggu (22//11).

Selain bencana hidrometeorologi, dia juga mencatat adanya gempa bumi di wilayah laut selatan Pulau Jawa pada awal November 2021.

BACA JUGA:  Ya Ampun, Kecamatan di Malang ini 3 Kali Longsor dalam Sepekan

Bencana angin kencang juga tercatatkan pernah terjadi di wilayah Kecamatan Tumpang. Satu rumah warga mengalami kerusakan pada bagian atap rumah.

“Pada saat ini kami terus melakukan pemantauan di wilayah rawan bencana. Apalagi sudah ada 24 Kecamatan yang rawan terjadi bencana,” lanjutnya.

Sadono menyebut, empat pos lapangan telah didirkan di empat titik wilayah yang berlokasi di Kecamatan Ngantang, Tumpang, Tirtoyudo dan Gedangan.

Pos tersebut bertujuan untuk percepatan penanganan darurat bencana.

“Kami juga akan menyiapakan Rencana Kontijensi dari ancaman bencana banjir bandang dan tanah longsor,” tandasnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM