GenPI.co Jatim - Longsor terjadi di sejumlah titik di Trenggelaek pada tiga pekan terakhir.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Trenggalek mencatat, puluhan rumah rusak akibat longsor tersebut.
Data yang disampaikan, sebanyak 30 rumah warga rusak dengan skala berat dan sedang.
"Untuk tingkat rusaknya bervariasi. Rata-rata mengenai bagian dinding tembok maupun dapur rumah warga," ujar Sekretaris BPBD Trenggalek Tri Puspita Sari, Minggu (21/11).
Selain berdampak pada kerusakan rumah warga, longsor juga mengenai sejumlah fasilitas umum.
Jalan, jembatan, hingga bangunan sekolah terdampak longsor. Ia menyebut, jalan penghubung antar dusun di Desa Sumberbening Kecamatan Dongko terputus.
Sebanyak 14 kepala keluarga (KK) di RT 13/RW 04 Dusun Pelem terisolasi usai jalan akses kedua dusun tersebut ambles 1 meter, dengan kedalaman 5 meter.
"Sebelumnya longsor juga menutup total akses jalan Kampak-Munjungan, tepatnya di Dusun Sarubasahan Desa Besuki Kecamatan Munjungan," ungkapnya.
Material longsor sudah bisa langsung dibersihkan petugas gabungan dibantu masyarakat.
Pihaknya mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap terus waspada tentang bahaya bencana hidrometeorologi.
"Berdasarkan pemetaan BPBD Trenggalek, terdapat 45 desa di 10 kecamatan yang masuk ke dalam daerah rawan longsor. Masyarakat yang tinggal di daerah tersebut diimbau untuk waspadai dan mengantisipasi ancaman tersebut selama musim hujan,” katanya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News