GenPI.co Jatim - Pemerintah pusat bakal menerapkan PPKM Level 3 pada 24 Desember 2021 mendatang untuk semua daerah, rencana ini membuat pelaku wisata di Kota Baru ketar-ketir.
Rasa khawatir tersebut wajar, sebab bisa saja PPKM Level 3 itu berdampak pada merosotnya jumlah wisatawan di Kota Batu.
Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia Kota Batu berharap tidak ada penyekatan selama PPKM Level 3.
Seperti yang diketahui bersama, wilayah Kota Batu merupakan destinasi wisata favorit bagi pelancong di luar Malang Raya. Berbagai wisata baik wisata alam, taman, dan objek wisata lainnya tersebar di seluruh wilayah Kota Batu.
Ketua PHRI Kota Batu Sujud Hariadi mengharapkan tidak ada penyekatan selama PPKM level 3 pada akhir tahun 2021, meski seluruh pelaku usaha dapat memahami kebijakan itu dia tetap berharap adanya kelonggaran yang masih bisa digunakan untuk para pelaku wisata.
“Kelonggaran dan tidak ada penyekatan antarwilayah tersebut dilatarbelakangi adanya penerapan protokol kesehatan yang sejauh ini sudah sangat baik diterapkan oleh pelaku usaha,” kata Sujud, saat dikonfirmasi, Senin (22/11).
Terlebih dia juga menilai kebijakan pemerintah untuk menerapkan PPKM level 3 di seluruh wilayah Indonesia saat libur akhir tahun tersebut demi kebaikan bersama dalam menanggulangi penyebaran virus. Apalagi saat ini penanganan Covid-19 di Indonesia sudah sangat baik.
Meskipun PHRI telah meminta kelonggaran pada masa PPKM level 3 pada akhir tahun tersebut, para pelaku usaha akan tetap mengikuti sejumlah aturan yang berlaku. Bahkan, dia telah memastikan tidak akan ada perayaan pergantian tahun di sejumlah tempat.
"Kami berharap PPKM level 3 tentunya tetap dengan pelonggaran. Namun, tetap tidak memperbolehkan pertunjukan kembang api, kerumunan, dan lainnya," katanya.
Sejauh ini, sektor pariwisata di wilayah Kota Batu dinilai sudah mulai membaik sejak penerapan PPKM level 2, meskipun sempat mengalami penurunan akibat peristiwa bencana alam banjir bandang yang melanda wilayah tersebut.
"Kondisi saat ini sudah mulai merangkak baik. Saat PPKM level 2 sudah baik, kemudian dampak banjir memang ada penurunan, namun sekarang sudah mulai membaik," katanya.
Apalagi saat ini sejumlah tempat wisata sudah berhasil menerapkan aplikasi PeduliLindungi dan penggunaan protokol yang ketat agar setiap tempat usaha masih bisa beroperasi di era kebiasaan baru seperti sekarang.
“Kami berkomitmen menerapkan prokes dan pemakaian aplikasi PeduliLindungi,” pungkasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News