GenPI.co Jatim - Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jawa Timur menggelar seminar bertajuk 'Implementasi Nasionalisme Melalui Perspektif Jurnalistik', Senin (22/11).
Kepala Pusat LP3M (Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu) UPN Veteran Jawa Timur, Indrawati Yuhertiana mengatakan, jurnalis punya peran penting dalam mempertahankan keutuhan bangsa dan negara.
"Nilai-nilai jurnalistik yang dipegang teguh oleh para jurnalis dapat membebaskan bangsa dari ancaman provokasi, disinformasi, yang berusaha memecahkan persatuan dan kesatuan bangsa," kata Indrawati melalui keterangan tertulis.
Sementara itu, pembicara pada seminar ini, Micky Peressia menjelaskan, jurnalis punya tanggung jawab menjunjung nilai kebenaran pada tiap isi berita.
"Seorang jurnalis harus menyampaikan berita secara akurat, berimbang, dan benar agar bisa menjadi acuan pemerintah dalam menentukan kebijakan untuk masa depan bangsa" jelas Micky.
Loyalitas jurnalis pada kepentingan masyarakat juga menjadi bentuk poin penting dalam implementasi nilai-nilai bela negara.
Pria yang sudah menggeluti dunia jurnalis selama 10 tahun itu menambahkan, peran jurnalis sangat banyak, seperti tidak meratanya fasilitas layanan kesehatan, pendidikan, pembangunan, dan sebagainya merupakan bentuk implementasi dari nilai-nilai belanegara.
"Isu-isu yang diangkat oleh para jurnalis merupakan bentuk kritik yang mengingatkan pemerintah bahwa ada warga negara kita yang mengalami kesusahan dan tidak mendapatkan akses terhadap pelayanan," terangnya.
Koordinator Program Studi (Prodi) Ilmu Komunikasi UPN Veteran Jawa Timur, Yuli Candrasari menjelaskan, konsep bela negera tidak selalu berkaitan dengan militer.
Bela negara kata Yuli bisa diterapkan dalam berbagai ranah atau bidang pekerjaan.
"Termasuk dalam ranah komunikasi seperti profesi jurnalistik. Dalam dunia jurnalistik, pengimplementasian karakter dan nilai-nilai bela negara cukup besar," ujarnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News