GenPI.co Jatim - Pemkab Malang menjalin kerja sama dengan Pemkab Blitar untuk pengembangan perbatasan.
Bupati Malang Sanusi mengatakan, ada banyak kesamaan potensi antara kedua daerah tersebut.
Kesamaan tersebut, kata dia, berpeluang untuk semakin meningkatkan perekonomian.
“Caranya dengan pertukaran teknologi, potensi dan kolaborasi antar kedua daerah, terutama soal jalan perbatasan antara Kabupaten Malang dan Blitar yang harus ditingkatkan," ujarnya, Senin (22/11).
Ia berharap kolaborasi ini bisa mendongkrak perekonomian masyarakat di perbatasan daerah.
Khusus di sektor Perikanan, menurut Sanusi, ada kesamaan antara dua daerah yang mengembangkan potensi budidaya ikan nila kualitas ekspor.
Sanusi memiliki keinginan agar kedua daerah ini bisa memaksimalkan potensi ikan nilai mulai dari budidaya sampai pemasaran.
“Agar semakin maksimal, konsep budi daya dan pemasaran ikan nila tersebut nantinya akan dikolaborasikan lewat sinergi antar daerah perbatasan," kata dia.
Politikus PDIP itu juga menyebut, saat ini Kabupaten Malang sudah memiliki sekitar 76 item produk yang sudah diekspor ke berbagai negara.
Sementara Kepala Bagian Kerjasama Setda Kabupaten Malang, Dyah Ekawati Nicotiana menjelaskan, kerjasama pembangunan antar kedua daerah ini sesuai dengan Permendagri No 22 tahun 2020, dan PP No 28 tahun 2018 tentang kerjasama antar daerah.
Menurutnya, karena sudah diatur dengan Permendagri dan PP tersebut, menjadi tugas daerah yang berbatasan langsung untuk menyinergikan berbagai program pembangunan.
“Kan saling tukar teknologi, terkait potensi yang dimiliki, terutama sarana jalan yang menjadi batas antara Kabupaten Malang dan Blitar,” kata Dyah Ekawati.
Selain jalan perbatasan, kata dia, ada beberapa potensi yang bisa diangkat melalui kerjasama, di antaranya sektor pertanian, perkebunan, peternakan dan Perikanan. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News