GenPI.co Jatim - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa terus mempromosikan potensi yang ada di wilayahnya.
Setelah sektor perkebunan tanaman hias kepada Duta Besar Mesir, kini giliran bidang maritim dan industri pertahanan yang dipromosikan kepada Kerajaan Denmark.
Mantan Menteri Sosial (Mensos) itu mengatakan, saat ini ada dua perusahaan besar yang bergerak di bidang maritim dan industri alat pertahanan, yakni PT. PAL dan PT. Pindad.
Bidang pendidikan, Jawa Timur punya Institut Sepuluh Nopember (ITS) yang punya fakultas teknologi kelautan.
"Kami berharap kerjasama yang saling menguntungkan dapat dibangun antara kerajaan Denmark dan Jatim," kata Khofifah melalui keterangan tertulis, Senin (22/11).
Sementara itu, Khofifah mengungkapkan, Denmark punya keunggulan pada bidang perkapalan dan industri pertahanan.
"Kami berharap Denmark yang memiliki keunggulan di bidang perkapalan dan industri pertahanan dapat membangun dan mengembangkan investasi di bidang perkapalan dan pertahanan dengan teknologi tinggi di Jawa Timur," katanya
Terkait infrastruktur, Khofifah menyebut, Jawa Timur memiliki fasilitas modern pada Bandara Internasional Juanda dan pelabuhan terbesar kedua di Indonesia, yakni Tanjung Perak.
Sementara, soal pembukaan kantor konsulat Kerajaan Denmark di Jawa Timur dinilainya sudah tepat oleh Khofifah.
Mengingat posisi Jawa Timur sangat strategis sebagai pusat gerbang perekonomian wilayah Indonesia bagian Timur.
"Jadi pilihan yang tepat bagi Kerajaan Denmark untuk membuka kantor konsulat di Jawa Timur. Jawa Timur menjadi hub perekonomian Kawasan Indonesia Bagian Timur," kata Khofifah. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News