GenPI.co Jatim - Sebanyak dua rumah di Jalan Muharto, Kecamatan Kedungkandan, Kota Malang diterjang tanah longsor pada Senin (22/11) malam.
Penghuni rumah tersebut dikabarkan mengalami luka-luka akibat tertimpa reruntuhan bangunan.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Malang Selvyana Ayoe menhelaskan, tanah longsor bermula dari kebocoran pipa saluran pembuangan limbah rumah tangga.
Kejadian itu menyebabkan air masuk dalam tanah dan secara akumulasi membentuk jalur gelincir pada tanah sehingga menyebabkan tanah menjadi gembur dan labil.
“Kondisi curah hujan tinggi beberapa minggu juga ikut memperparah struktur tanah bertambah lemah. Akibatnya tanah tidak mampu menopang beban rumah yang ada di atasnya,” ucap Selvy.
Kemudian, puncak peristiwa tanah longsor terjadi pada pukul 20.00 WIB yang menyebabkan menyebabkan plengsengan beserta rumah yang berada di atasnya sebagian ambrol hingga menimpa 1 rumah di bawahnya.
“Reruntuhan material sempat menimpa Rizky, 19 hingga mengalami luka sedang. Korban segera dilarikan ke Rumah Sakit Panti Nirmala Kota Malang untuk mendapatkan pertolongan lebih lanjut,” tuturnya.
Dua rumah yang mengalami kerusakan di antaranya milik Buriyah yang mengalami kerusakan pada Plengsengan, dinding dapur yang jebol, dinding kamar mandi retak, serta atap dan rangka rumah patah. Kemudian, rumah milik Khoirul mengalami dinding jebol dan atap serta rangka bangunan rusak.
“Jalan setapak disekitar rumah tertimbun material longsoran, serta kami mengimbau kepada warga sekitar untuk berhati-hati karena berpotensi longsor susulan,” tandasnya.
Selain kerusakan yang diakibatkan tanah longsor, kerugian materi juga dialami oleh warga terdampak. Selvy mencatat bahwa kerugian yang disebabkan akibat dari kejadian tersebut mencapai Rp 50 juta. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News