Insentif Nakes di Banyuwangi Cair, Hamdalah

GenPI.co Jatim - Pemkab Banyuwangi menyerahkan insentif kepada tenaga kesehatan yang terlibat dalam penanganan Covid-19.

Total anggaran yang diperuntukkan insentif nakes tersebut sebesar Rp 24,49 miliar.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menyerahkan secara simbolis insentif tenaga kesehatan kepada perwakilan nakes, pada Selasa (23/11) kemarin di Pendopo Kabupaten Banyuwangi.

BACA JUGA:  Korban Banjir Bandang Kota Batu Dapat Kabar Baik, Simak!

"Insentif ini sebagai apresiasi atas dedikasi para nakes dalam menangani Covid-19. Tentu ini tidak sebanding dengan pengorbangan yang telah bapak/ibu lakukan. Namun kami berharap insentif ini bisa menjadi penyemangat bapak/ibu dalam menjalankan tugas," kata Bupati Ipuk.

Menurutnya, insentif disalurkan dalam dua tahap, Pertama telah disalurkan sebesar Rp 13,8 miliar untuk nakes di dua rumah sakit daerah (RSUD Blambangan dan RSUD Genteng), 45 puskesmas dan Laboratorium Kesehatan Daerah (Lankesda) pada Juli 2021 lalu.

BACA JUGA:  Keren, Ibu-ibu PKK di Kabupaten Malang dapat Public Speaking

Sedangkan kemarin, Pemkab Banyuwangi menyalurkan insentif nakes tahap dua senilai Rp 10,49 miliar.

Tahap kedua ini, telah tersalurkan insentif senilai Rp 1,64 miliar untuk 392 tenaga kesehatan yang menangani pasien Covid-19 di Puskesmas dan Labkesda.

BACA JUGA:  Cuaca Surabaya, Waspada Hujan Disertai Petir

"Sisanya dalam waktu dekat akan segera disalurkan pada nakes lainnya. Penyaluran insentif ini langsung disalurkan ke rekening masing-masing nakes penerima insentif," paparnya.

Bupati Ipuk mengatakan, nakes sebagai garda terdepan penanganan Covid-19.

"Sekali lagi kami ucapkan terima kasih atas dedikasi para nakes, semoga menjadi ibadah yang diganjar berkah oleh Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa," tuturnya. (ant)