BPBD Pamekasan Petakan Lokasi Bencana, Buat IKD

GenPI.co Jatim - BPBD Kabupaten Pamekasan memetakan risiko bencana di saat sering terjadi bencana alam pada musim hujan seperti sekarang ini.

Upaya mengurangi risiko bencana tersebut dengan meningkatkan Indeks Ketahanan Daerah (IKD).

Menurut Ketua Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Pemkab Pamekasan Budi Cahyono mengatakan, salah satu upaya yang dilakukan untuk meningkatkan IKD dengan memfasilitasi penyebaran informasi kebencanaan dan potensi bencana berdasarkan prakiraan cuaca.

BACA JUGA:  Keren! UB Malang Pionir Sertifikasi Halal Pada UMKM

"Sebab, penyebarluasan informasi kebencanaan ini merupakan salah satu indikator dari petunjuk teknis pengukuran Indeks Ketahanan Daerah (IKD) yang ditetapkan oleh pemerintah," katanya, menjelaskan.

Dalam ketentuan, sebagaimana tertuang dalam Undang-Undang Nomor: 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah juga mengatur, bahwa penanggulangan bencana menjadi urusan wajib daerah.

BACA JUGA:  Jatim Bakal Punya Jalur Kereta, Hubungkan Gerbangkertasusila

Lanjut Budi, diharapkan dapat memperkuat kapasitas kelembagaan penanggulangan bencana di daerah.

Upaya mengurangi indeks risiko bencana dengan berupaya memenuhi sejumlah indikator pengurangan risiko bencana yang ditetapkan diyakini mampu dilaksanakan di daerah dengan implementasi fase perencanaan, pelaksanaan, dan monitoring serta evaluasinya.

BACA JUGA:  Sekolah Negeri dan Swasta Jadi 1, ini Alasan Pemkot Surabaya

"Badan Nasional Penanggulangan Bencana telah menyusun dan menetapkan petunjuk teknis pengukuran Indeks Ketahanan Daerah (IKD) dengan menggunakan 71 indikator," ujarnya.

"Maka upaya untuk mengurangi risiko bencana dan meningkatkan IKD di Pamekasan dengan mengacu kepada 71 indikator tersebut, yang salah satunya, memfasilitasi penyebaran informasi kebencanaan," katanya, menjelaskan. (ant)