GenPI.co Jatim - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Situbondo mengeluarkan peringatan dini terhadap warga di lima kecamatan yang rawan bencana hidrometrorologi.
"Catatan kami ada beberapa kecamatan yang rawan longsor, yakni Kecamatan Mlandingan, Suboh, Sumbermalang, Jatibanteng dan Banyuglugur," ujar Ketua Pelaksana BPBD Kabupaten Situbondo Zainul Arifin, Jumat (26/11).
Pihaknya mengaku telah melakukan rapat bersama dengan BPBD Provinsi Jawa Timur terkait pemetaan wilayah rawan.
Dari lima kecamatan tersebut, Zainul mengungkapkan ada dua yang menjadi perhatian khusus yakni Sumbermalang dan Suboh.
Pendataan sementara, terdapat tanah retak di Desa Mojodungkul, Kecamatan Suboh.
Kemudian tanah longsor di Dusun Semage, Desa Kalirejo dan Dusun Alas Tengah, Desa Taman, Kecamatan Sumbermalang
"Karena di wilayah yang saya sebut itu terjadi longsor maka satu dusun akan terdampak," katanya.
Sementara untuk banjir, Zainul mengungkapkan bahwa terus memantau Bendungan Sampean Baru di Bondowoso.
Hujan dengan intensitas tinggi bisa membuat debit bendungan tersebut meningkat yang kemudian sungai di hilirnya yani di Situbondo meluber.
"Bendungan Sampean Baru itu ada di hulu, di Kecamatan Tapen,Bondowoso. Jika semua pintu air sebanyak tujuh pintu itu sudah dibuka, maka Situbondo perlu waspada," paparnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News