Jatim.GenPI.co - Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali memberi lampu hijau sekolah untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka.
Peta risiko zonasi yang sudah berada diwarna kuning menjadi alasannya. Sesuai rekomendasi menteri pendidikan sudah diperbolehkan menggelar pembelajaran tatap muka.
BACA JUGA: 121 Sekolah di probolinggo Mulai Coba PTM
Hanya saja sebelum pembelajaran tatap muka digelar di Sidoarjo, Muhdlor meminta sejumlah syarat agar dipenuhi. Seperti penerapan protokol kesehatan tetap dilakukan.
"Harapan saya beberapa sekolah yang sudah siap untuk proses belajar tatap muka harus mengedepankan protokol kesehatan," ujar Muhdlor disela mengecek simulasi pembelajaran tatap muka, Selasa (30/3),
Ia meminta sekolah yang menerapkan pembalajaran tatap muka gurunya sudah divaksin, atau setidaknya menjalani tes pendeteksi Covid-19 secara reguler.
Di pintu masuk harus disediakan tempat cuci tangan dan pengecekan suhu.
"Jangan ada apel terlebih dahulu, dan apabila dengan dimulainya proses belajar tatap muka ini ada lonjakan pasien maka harus langsung dihentikan," katanya.
Kapasitas siswa di dalam kelas hanya diperbolehkan 50 persen dari kondisi normal sebelum Covid-19.
Muhdlor mengimbau pihak sekolah tidak menggunakan pendingin ruangan, jendela dan pintu di buka.
BACA JUGA: 5 Ribu Siswa di Surabaya Terancam Tak Mendapat Sekolah, OMG!
Kemudian di ruang kelas tidak menggunakan tirai dari kain, taplak meja, serta juga adanya penyekat di meja guru.
"Nanti akan ada aturan tertulis yang harus dipenuhi oleh semua sekolah jika akan mengadakan pembelajaran tatap muka," kata dia. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News