GenPI.co Jatim - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya berencana mengoperasikan menambah trayek baru mendukung program buy the service (BTS) yang sudah ada saat ini.
Penambahan jalur itu akan dilakukan secara bertahap, yakni rute Raya Lidah Wetan-Karang Menjangan-ITS pada tahun 2021-2022. Kemudian di tahun 2022-2023 pengerjaan akan dilakukan lagi.
"Sehingga, nantinya akan ada konektivitas antara Teminal Purabaya, Lidah Wetan dan Gresik. Kemudian ada juga konektivitas di Terminal Purabaya untuk ke arah Sidoarjo," kata Kepala Dishub Surabaya, Irvan Wahyudrajad, Minggu (28/11).
Ia menyembut, penambahan trayek baru tersebut sebagai upaya mengatasi tingkat kepadatan lalu lintas di Kota Surabaya.
Targetnya pada Tahun 2022-2023 akan 11 rute tambahan yang akan mengakomodir akses di wilayah Karangpilang, Ampel, dan terkoneksi ke wilayah Pasar Turi.
Rencannya rute tersebut akan tersambung dengan transportasi berbasi rel.
"Sesuai dengan rencana Pemprov Jatim yang akan membangun Surabaya Railway. Trayek itu akan terkoneksi juga dengan Stasiun Pasar Turi. Termasuk trayek 8 dengan rute Sier-RSAL-Tanjung Perak PP," terangnya.
Irvan berharap dengan adanya skema penerapan rute BTS ini sanggup memenuhi kebutuhan mobilisasi masyarakat di Kota Surabaya.
"Wilayah di seluruh Kota Surabaya dapat terlayani," jelasnya.
Sebagaimana yang diketahui, untuk langkah awal optimalisasi penerapan BTS, pemkot sudah membentuk mode pembayaran secara cashless yang telah diterapkan di Suroboyo Bus.
"Melalui (pembayaran) scan QR code QRIS dan tapping kartu," kata Irvan. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News