Buruh Mulai Membubarkan Diri, Jalan Menuju Grahadi Masih Tutup

GenPI.co Jatim - Pihak kepolisian melakukan langkah rekayasa lalu lintas guna mengantisipasi munculnya kemacetan akibat aksi demo buruh di depan Gedung Negara Grahadi, Senin (29/11).

Kasat Lantas Polrestabes Kota Surabaya, AKBP Teddy Chandra mengatakan, rekayasa lalu lintas dilakukan untuk mengurai kepadatan arus lalu lintas di sejumlah ruas jalan yang digunakan sebagai demo.

"Penerapan rekayasa lalu lintas intinya situasional, kalau penutupan karena menyangkut jumlah massa yang banyak," kata Teddy di Jalan Gubernur Suryo.

BACA JUGA:  Ribuan Buruh Geruduk Grahadi, Sampaikan ini ke Gubernur

Penerapan rekayasa kali ini juga untuk menjaga kondusifitas arus lalu lintas, tertutama yang mengarah ke titik kumpul demo.

"Contoh (menuju) Gubernur Suryo. Agak memutar tapi itu yang memang harus kami lakukan. Aksi kan hari ini di sini saja titik senternya," terangnya.

BACA JUGA:  Buruh Demo Lagi di Surabaya, Waspada Macet, Berikut Rutenya

Teddy menyebut, penerapan rekayasa lalu lintas ini masih menunggu perkembangan lanjutan dari kepadatan arus di sejumlah titik yang mengarah ke Grahadi.

"Intinya situasional kalau penutupan. Karena menyangkut jumlah massa yang banyak," katanya.

BACA JUGA:  Demo Buruh di Gedung Negara Grahadi, Tolong Keluar Bu Gubernur!

Teddy juga memastikan pihaknya juga akan turut melakukan pengawalan ketika demonstrasi berakhir.

"Kalau itu nanti kita akan lakukan pengawalan, kita juga lakukan tirai," katanya.

Pantauan terakhir, kepolisian sempat menutup akses lalu lintas menuu ke arah Gedung Negara Grahadi, dan mengalihkannya melalui Jalan Genteng Kali. 

Hingga pukul 18.00 WIB, demo buruh sudah berangsur mulai membubarkan diri. (*)