Aksi Demo Lanjut, Buruh Berharap Gubernur Merenung

GenPI.co Jatim - Aksi demo buruh se-Jawa Timur kembali berlanjut pada tanggal 30 November 2021 engan jumlah massa yang diperkirakan lebih besar.

Rencana tersebut diutarakan langsung oleh Ketua Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Jawa Timur, Ahmad Fauzi.

"Masih ada jawaban besok (hari ini), akan ada aksi serupa Insyaallah terakhir," kata Fauzi, Senin (29/11).

BACA JUGA:  Mahasiwa UB Malang Perhatikan Syarat Kuliah Tatap Muka

Ia berharap, dalam aksi tersebut Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa bisa memberikan jawaban melegakan terkait putusan penetapan upah minimum.

"Mudah-mudahan, besok Ibu Gubernur merenung dan nanti malam akan memutuskan. Kurang lebihnya Selasa malam sebagai hari puncak tanggal 30 November Ibu Gubernur segera menandatanganinya," jelasnya.

BACA JUGA:  Buruh Demo Hari ini Bawa 1 Permintaan kepada Gubernur Jatim

Fauzi menerangkan, aksi rentetan demo buruh merupakan bentuk tanggapan rakyat maupun pekerja di Jawa Timur, agar penetapam UMP, UMK, dan UMSK sesuai dengan UU 13 tahun 2003, serta PP Nomor 78/2015.

Terlebih, Mahkamah Konstitusi (MK) telah mencantumkan status inkonstitusional bersyarat, pada UU 11/2020 tentang Cipta Kerja dan PP 36/2021.

BACA JUGA:  Gubernur Jatim Tak Kunjung Keluar, Pernyataan Buruh Jleb!

"Walaupun itu masih dua tahun (tenggat waktu perbaikan), tapi ada poin 7 yang harus saya sampaikan di tempat ini. Maka dengan membawa massa besar, kami dan kelompok kami semuanya yang tergabung dalam gesper untuk menyatakan sikap bahwa Gubernur Jatim harus mengikuti MK," terangnya.

Dirinya pun menegaskan, bahwa elemen buruh di Jawa Timur dan serikat pekerja yang tergabung dalam Gesper meminta penetapan upah minimum sesuai dengan PP nomor 78/2015.

"Sebagaimana kita tahu PP no 78 mengamanatkan bahwa penetuan UMK, rumusan UMP adalah pertumbuhan ekonomi dan inflasi. Jika pertumbuhan ekonomi 5 persen, inflasi 5 persen, berarti 10 persen. Maka kita meminta pada Bu Gubernur, sebagai pimpinan tertinggi, penguasa tertinggi Jatim untum meng-goalkan tuntutan kami kurang lebih 300 ribu minimal 275 ribu," ungkapnya.

Direncanakan juga, pihaknya akan melakukan sweeping di seluruh lokasi pabrik sebelum aksi demo berlangsung. "Besok Insyaallah sweeping lagi. Jumlah massa kita besok hasil rapat Gesper estimasi ada 50 ribu massa besok (Selasa)," jelas Wakil Sekretaris DPW Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia Jawa Timur (FSPMI Jatim), Nuruddin Hidayat. (*)