Tak Mau Kebobolan, Rumah Sakit Lapangan di Jatim Disiagakan Lagi

01 Desember 2021 06:30

GenPI.co Jatim - Pemprov Jawa Timur kembali menyiagakan sejumlah rumah sakit lapangan di wilayahnya.

Seluruh rumah sakit lapangan akan disiagakan sebagai antisipasi terkait libur panjang Natal dan Tahun Baru 2022. Selain juga mewaspadai masuknya varian baru Covid-19 Omicorn.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Jatim, Sriyono mengatakan, keberadaan rumah sakit lapangan akan diterus dipertahankan hingga pandemi Covid-19 benar-benar rampung.

BACA JUGA:  Waspada Lonjakan Covid Saat Nataru 2021, Kota Malang Diperketat

Jawa Timur memiliki 4 rumah sakit lapangan, yakni Rumah Sakit Lapangan Indrapura (RSLI) Surabaya, Rumah Sakit Lapangan (RSL) Ijen Boulevard Malang, RSL Dungus Madiun dan Rumah Sakit Darurat Lapangan (RSDL) Bangkalan, Madura.

"Pada kondisi sekarang ini, di Jatim setidaknya masih ada 4 rumah sakit lapangan yang masih beroperasi," kata Sriyono melalui keterangan tertulis, Selasa (30/11).

BACA JUGA:  Cegah DBD dan Covid-19, Pemkot Surabaya Terjunkan Ribuan Kader

Sementara soal varian baru Covid-19 Omicron, Sriyono memastikan RSDL Bangkalan akan tetap buka.

Ia mengungkapkan, RSDL Bangkalan tetap berstatus siaga, terutama menjelag Natal dan tahun baru (Nataru).

BACA JUGA:  Langkah Pemkot Malang Antisipasi Covid-19 Omicron Bikin Tenang

"RSDLB menempati kawasan yang cukup representatif untuk RS lapangan dengan lahan yang luas. Saat ini, masih mampu menangani lebih dari 250 pasien, serta dapat dikembangkan untuk kapasitas 500 bed, bahkan bisa lebih," jelasnya.

"Jumlah nakesnya pun masih dapat dipertahankan dan tercover secara pembiayaan. Bila ada lonjakan lagi, maka RSDLB bisa dijadikan solusi rujukan pertama Jatim," imbuhnya.

Kasie Pelayanan Kesehatan Rujukan Dinkes Jatim, Ninis Herlina Kirana Sari menambahkan, seluruh RSL masih tetap disiagakan.

"Memang, dengan kondisi sekarang, pelayanan teknis apabila zero case nakes bisa dipangkas shiftingnya, pengurangan jam kerja, namun tetap siaga dan standby apabila sewaktu-waktu terjadi kasus dan dibutuhkan peran nakes dan relawan," terangnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif Reporter: Ananto pradana

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co JATIM