GenPI.co Jatim - Rumah Sakit Darurat Lapangan Bangkalan (RSDLB), Madura dipastikan tetap beroperasi meski Covid-19 di Jawa Timur sudah cenderung turun.
Kepala RSDLB, Dr. Erwin Astha Triyono menyebut, para tenaga dan petugas kesehatan di RSDLB memanfaatkan menurunnya pasien dengan terus meningkatkan kemampuan sesuai disiplin ilmu masing-masing.
"Kami semua pada kondisi yang siap dan siaga untuk menerima perintah dan petunjuk para pimpinan untuk menangani Covid-19, khususnya di Jatim," kata Erwin tertulis, Selasa (30/11).
Sementara itu, Ketua Relawan RSDLB, Radian Jadid mengatakan, semua tenaga kesehatan (nakes) masih tetap melaksanakan tugas seusai ketentuan.
Ia memastikan seluruh nakes telah bersiaga untuk mengantisipasi libur Natal dan tahun baru (Naturu), varian baru Covid-19 Omicron.
Masa operasi di RSDLB Madura berakhir pada Desember 2021 berakhir pada Desember 2021. Radian Jadid mengaku belum mengetahui keputusan selanjutnya.
"Selesai (operasional) sampai Desember 2021 ataupun diperpanjang lagi, itu adalah wilayah dan kebijakan pimpinan (Pemprov Jatim)," terangnya.
Pun demikian, pihaknya memastikan RSLDB tetap siap melakukan proses penanganan jika dibutuhkan.
"Semua memang dinamis, RSL didesain sesuai kebutuhan terhadap penanganan pandemi Covid-19, semua awak rumah sakit dan relawan sudah menyatu dalam sistem rumah sakit dan sudah teruji selama ini," ujarnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News