GenPI.co Jatim - Hujan deras yang mengguyur Kota Malang selama dua jam pada Rabu (1/12) kemarin mengakibatkan banjir dan tanah longsor.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Malang Cornelia Selvyana Ayoe mengatakan, setidaknya ada delapan titik wilayah Kota Malang yang mengalami bencana.
Diantaranya adalah tujuh titik yang mengalami longsor dan tiga titik yang mengalami banjir.
“Untuk banjir ada tiga titik di Pasar Besi Ciptomulyo, Kecamatan Sukun, dan Jalan IR Rais gang 2 dan gang 9,” ucapnya.
Dari data yang ia terima, tujuh titik longsor antara lain berada di Kecamatan Sukun sebanyak tiga kejadian, Kecamatan Klojen dua kejadian, Kecamatan Kedungkandang satu kejadian, dan Kecamatan Blimbing satu kejadian.
“Tiga di antaranya sudah kami assessment dan kami beri bantuan. Sedangkan tiga kejadian lainnya di titik yang sama beberapa waktu yang lalu, dan kami akan assessment kembali,” tuturnya.
Hingga saat ini, pihak BPBD Kota Malang masih terus melakukan upaya mitigasi bencana tanah longsor dan banjir.
Mengingat hingga tiga hari kedepan cuaca hujan dengan intensitas tinggi akan ditemui di beberapa titik wilayah Kota Malang.
Kemudian, pihak BPBD Kota Malang juga telah menyerahkan beberapa bantuan kepada keluarga yang terdampak bencana longsor. Dan tak lupa, Selvy juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada apabila terjadi bencana susulan. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News