Warga Korban Banjir Malang Enggan Mengungsi di Tempat Lebih Aman

03 Desember 2021 10:30

GenPI.co Jatim - Kesedihan masih mewarnai masyarakat banjir Malang dan tanah longsor beberapa waktu lalu.

Pemerintah Kota Malang sempat mewacanakan untuk mengungsikan masyarakat yang rentan terdampak banjir. Namun, rencana tersebut sepertinya tidak mendapat respon positif dari warga.

Faktor kenyamanan dengan kondisi sosial dan dukungan dari tetangga sekitar membuat masyarakat memilih untuk menetap.

BACA JUGA:  Prakiraan Cuaca di Jawa Timur, Berpotensi Banjir

Salah satu warga RT 7 Kelurahan Klojen, Yuli Asminarsih berharap tidak dipindahkan.

Yuli mengakui, banjir sering terjadi setiap tahunnya tetapi tidak separah kali ini.

BACA JUGA:  Banjir Jember, Kawasan Perkotaan Tergenang Hingga Macet Total

Pun demikian, kata dia, masyarakat sudah nyaman dan guyub rukun dengan lingkungannya sekarang.

Pihaknya berharap bantuan pemerintah untuk memperbaiki rumah warga, dan banjir tidak terjadi lagi.

BACA JUGA:  Hujan Deras, Banjir dan Tanah Longsor Terjadi Malang

Ia menyebut, ada tiga keluarga yang terpaksa mengungsi ke tetangganya setelah rumahnya diterap banjir pada bulan November lalu.

Banjir juga berdampak pada 27 kepala keluarga dengan 105 jiwa. Untuk sementara waktu masyarakat masih mengandalkan bantuan logistik pangan dan sisa tabungan yang ada.

Yuli hanya bisa pasrah. Dia mengungkapkan semua warga saling mendukung baik fisik dan batin untuk kembali bangkit dari kesedihan yang ada.

"Harus dibuang jauh-jauh kesedihan itu, optimis bahwa hidup ini terus berlanjut, bagaimana selanjutnya," katanya, Kamis (3/12).

Sementara salah satu warga Kelurahan Tanjungrejo, Kecamatan Sukun, Kota Malang, Sulistiana mengatakan jika dirinya terpaksa mengungsi karena plengsengan rumahnya hancur akibat longsor.

“Saya trauma, apalagi kejadian tersebut berlangsung tiba-tiba. Apalagi saat itu hujan sangat deras. Saya sangat panik hingga harus mengungsikan anak dan cucu,” tuturnya.

Dengan kejadian yang menimpanya, Sulis berharap Pemerintah Kota Malang segera membantu pembangunan tembok bagian belakang rumahnya.

“Karena ini rumah orang tua saya dan saya tidak biasa tinggalkan rumah ini,” tandasnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM