GenPI.co Jatim - Kawasan Dolly Surabaya bakal dikembangkan pada tahun 2022, terutama pada sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Langkah ini sebagai cara menunjang dan meningkatkan perputaran ekonomi warga di sana.
"Ini adalah yang terintegrasi, jadi tidak berdiri sendiri. Insya Allah kita akan fokuskan dan 2022 kita lakukan," kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Jumat (3/12).
Mantan Kepala Bappeko Surabaya mengungkapkan, rencana pengembangan kawasan Dolly beserta UMKM-nya juga sudah dilakukan langkah kajian, bersama masyarakat di sana memetakan sisi potensial per wilayah.
"Bagaimana teman-teman UMKM disana itu dibantu dalam untuk sebuah perencanaan dan studi," terangnya.
Soal rencana tersebut, pihaknya akan bekerja sama dengan kedutaan Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste, sebagai bagian dari program sister city Surabaya-Liverpool.
"Tim kita akan dibentuk, Insyaallah tim dari pak dubes juga ada," ujarnya.
Sementara itu, Duta Besar (Dubes) Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste, Owen John Jenkins menerangkan, rencana pengembangan kawasan Dolly telah dibahas bersama Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi.
Menurutnya pembahasan rencana ini ketika diterapkan mampu meningkatkan sisi ekonomi masyarakat di sana.
"Kami sudah membicarakan tentang apa saja yang bisa dilakukan, yang mana hal tersebut sudah dilakukan di Surabaya dan pak Walikota juga berbicara tentang rencana pembangunan kembali daerah Dolly," ungkapnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News