Hujan Deras, Jalan Penghubung Sampang Bangkalan Banjir

GenPI.co Jatim - Jalan nasional pengubung Sampang Bangkalan banjir, karena hujan deras yang melanda wilayah itu pada Kamis (2/12) pagi hingga malam.

Genangan banjir tersebut terjadi mulai perbatasan Kabupaten Sampang dengan Kabupaten Bangkalan, yakni di Jalan Raya Panyepen, Kecamatan Jrengik, sekitar 7 km ke arah barat Kota Sampang.

Ketinggian genangan banjir antara 20 cm hingga 50 cm, bahkan di beberapa titik ada yang mencapai 60 cm.

BACA JUGA:  Wacana Pemindahan Korban Banjir Malang, Pakar: Waspada Kemiskinan

Banjir tersebut terjadi karena luapan saluran air dan juga dari luapan Sungai Nyiburan.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Pemkab Sampang Asroni menyatakan, telah menerjunkan tim gabungan ke lokasi bencana.

BACA JUGA:  Jelang Akhir Tahun Pemkot Kediri Beri Pesan, Warga Perhatikan

Tim tersebut memantau perkembangan situasi terkini, sekaligus mendata warga sekitar yang terdampak banjir.

"Petugas keamanan dari unsur kepolisian, yakni Satuan Lalu Lintas Polres Sampang juga sudah berada di lokasi, untuk mengatur arus lalu lintas," katanya.

BACA JUGA:  Jaga Keasrian, Pemkot Malang Tambah RTH, Segini Targetnya

Sementara itu, hujan deras yang disertai angin kencang di Kabupaten Sampang sejak Kamis (2/12) pagi hingga malam menyebabkan pepohonan tumbang dan memutus aliran listrik.

"Sejumlah daerah dilaporkan mengalami pemadaman. Kami telah berkoordinasi dengan PLN dan saat ini petugas masih berupaya melakukan perbaikan," katanya.

Kecamatan Jrengik, termasuk daerah yang rawan terjadi banjir saat musim hujan seperti sekarang ini.

Selain Kecamatan Jrengik, kecamatan lain yang masuk dalam catatan BPBD Pemkab Sampang yang rawan banjir adalah Kecamatan Kota Sampang. (ant)