Kesaksian Warga Lumajang yang Dusunnya Terkubur Erupsi Semeru

05 Desember 2021 17:00

GenPI.co Jatim - Puluhan rumah di Kampung Renteng, Desa Sumber Wuluh, Kecamatan Candipuro, Lumajang, terkubur pasir erupsi Gunung Semeru.

Pasir setinggi sekitar 4 meter menenggelamkan rumah-rumah yang ada di kampung tersebut.

Rumah-rumah tersebut berada di kawasan yang berdekatan dengan penambang pasir.

BACA JUGA:  Kecamatan Candipura Alami Kerusakan Parah Erupsi Gunung Semeru

Saat kejadian, kawasan ini memang dilewati lahar dingin. Area tersebut gelap gulita, tak ada lampu penerangan.

Warga Kampung Renteng, Kholil menceritakan, tak semua warga bisa menyelamatkan diri ke tempat lebih aman. Beberapa warga setempat ada yang masih terjebak di dalam rumah.

BACA JUGA:  Korban Meninggal Erupsi Gunung Semeru Belum Bisa Teridentifikasi

Menurutnya, sampai saat ini masih ada satu keluarga yang terjebak di Dusun Kampung Renteng.

Satu keluarga itu berjumlah tujuh orang, dia juga sudah memastikan jika satu keluarga tersebut tidak selamat.

BACA JUGA:  Keren Cak! Bonek Langsung Bergerak ke Lokasi Erupsi Gunung Semeru

"Yang saya ketahui ada satu keluarga yang belum ditemukan. Keluarga berjumlah tujuh orang. Kalau dilihat dari dampaknya, sudah jelas mereka tidak selamat. Satu dusun sudah rata diterjang lahar dingin," ucap Kholil kepada GenPi.co Jatim, Minggu (5/12).

Dia mengatakan, semua warga berteriak dan lari menyelamatkan diri saat erupsi, Sabtu (4/12) sore.

Namun ada juga yang berusaha menolong saudara dan menyelamatkan hewan ternak. Abu dengan cepat merendam kampung, bahkan hingga sekitar 4 meter.

"Semua teriak-teriak, lari-lari, sudah. Ada yang sambil narik sapinya, nyusul saudaranya yang masih di dalam rumah," terangnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM