GenPI.co Jatim - Proses penanganan titik bencana erupsi Gunung Semeru masih terus berlanjut.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa yang meninjau lokasi memutuskan untuk berkantor di Kabupaten Lumajang.
Khofifah memutuskan berkantor di wilayah terdampak usai melihat luasnya daerah cakupan yang terimbas erupsi Semeru
Wilayah kecamatan yang terdampak, meliputi Kecamatan Candipuro yaitu di Dusun Kampung Renteng, dusun Kamar Kajang, Desa Sumber Mujur, Desa Sumberwuluh, Desa Penanggal, dan Desa Sumber Rejo.
Kemudian di Kecamatan Pronojiwo desa terdampak adalah Desa Supiturang, Sumber Urip dan Oro-Oro Ombo.
"Seluruh pekerjaan saya kerjakan dari Lumajang," kata Khofifah melalui keterangan tertulis, Minggu (5/12).
Ia menyebut akan fokus mengawal setiap upaya penanganan dan evakuasi di titik bencana.
"Utamanya search and rescue (pencarian dan penyelamatan). Termasuk yang berkenaan dengan kebutuhan para pengungsi," tegasnya.
Pemprov bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Pemkab Lumajang bakal memaksimalkan pemberian layanan di lokasi bencana.
"Saya ingin memastikan konsolidasi data dan koordinasi pencarian, penyelamatan, evakuasi dan penanganan pengungsi berjalan efektif dan semoga tidak ada yang terlewat," katanya.
Selama berkantor di Lumajang, beberapa agenda kepemerintahan sementara waktu diserahkan kepada Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak.
Sementara itu, Pemprov Jatim telah mengirimkan ratusan paket bantuan ke Kabupaten Lumajang berupa beras, lauk pauk, tambah gizi, selimut, family kids, baju anak-anak, dan sembako.
Selain itu, bantuan lain juga dikirimkan yaitu terpal, kantong mayat, pampers, masker kain, masker medis, sandang, air, biskuit bayi, minyak telon, minyak kayu putih, dan suplemen.
Kemudian Trail, Chainsaw, Tenda pengungsi, Tenda posko, Genset, Light Tower, Velbed, Sleeping bag, Police Line, Cangkul, Sekrop, Kabel, Jurigen, Sepatu boot, Kacamata google, Toolkit, Helm dan Antena tower hidrolis. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News